Artikel Kesehatan

Artikel Kesehatan (218)

Artikel Kesehatan, Artikel Sunat, Metode Sunat,  Sunat Konvensional, Sunat Laser, Sunat Cauter, Sunat Klamp, Sunat Stapler, Sunat Lem

Bagi sebagian besar orang tua, barangkali pasti pernah mendengar beragam mitos tentang pantangan pasca anak disunat atau dikhitan. Yang paling umum, di antaranya adalah larangan untuk mengonsumsi ikan dan telur karena dikhawatirkan akan memperlambat proses penyembuhan. Padahal, justru sebaliknya, makanan yang  mengandung protein tinggi akan lebih cepat menyembuhkan luka.

Dalam kultur masyarakat Indonesia, sunat atau khitan pada laki-laki sangat penting untuk dilakukan. Tak hanya demi kesehatan, tetapi juga berkaitan dengan kebutuhan akil baligh dalam ajaran agama Islam. Karena itulah, umumnya, sunat atau yang dalam istilah medis disebut sirkumsisi ini dilakukan pada masa kanak-kanak; masa sebelum anak memasuki akil baligh.

Sunat tidak lagi menjadi prosedur kesehatan yang menakutkan, terutama setelah ditemukannya berbagai metode khitan yang minim sakit. Sebagai contoh, sunat fine sealer yang dipelopori oleh Klinik Sunat 123 telah menjadi salah satu jenis metode sirkumsisi yang terbukti minim sakit dan mudah perawatannya.

Secara medis, sunat atau sirkumsisi dapat diartikan sebagai proses melepaskan kulit penutup penis (prepusium) dengan tindakan operasi, jahitan, dan teknik lainnya. Seperti diketahui, selain teknik sunat konvensional, kini telah hadir beragam metode yang lebih praktis dan kian ramah anak, sebut saja seperti klamp, lem, dan yang terbaru FineSealer.

Membujuk anak untuk sunat tentunya bukan hal yang mudah. Apalagi, setiap kali mendengar kata “sunat”, si kecil mungkin akan langsung membayangkan jahitan luka yang tampak menyakitkan. Namun tenang, kini telah tersedia beragam metode sunat tanpa jahit yang bakal membuat jagoan kecil Ayah Bunda menjadi lebih berani untuk melalui proses sirkumsisi.

Nah, untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini tentang keunggulan jenis-jenis metode sunat yang tidak membutuhkan jahitan seperti fine sealer, klamp, dan stapler!

Fine sealer dikenal sebagai salah satu metode sunat yang “ramah” anak dan bayi. Hal itu karena prosedur khitan ini tidak membutuhkan pemasangan alat pada luka sehingga pasien pun tidak diwajibkan untuk kontrol. Tidak cuma itu, lho. Pasien yang menjalani prosedur pembuangan kulup dengan metode ini bisa mandi seperti biasa setelah menunggu hanya 1 x 24 jam saja.

Nah, ingin membawa si jagoan kecil untuk melakukan metode sunat minim sakit ini? Namun sebelum itu, yuk cari tahu dahulu apa saja yang perlu dilakukan dalam perawatan sunat fine sealer yang tepat!

Sebagaimana Ayah Bunda ketahui, cukup banyak metode sunat yang tersedia. Klinik 123 memperkenalkan inovasi terbaru, yakni metode fine sealer yang minim sakit dan tanpa pemasangan alat sehingga anak tak perlu takut ketika mendengar kata sunat. Dibandingkan metode sunat konvensional, proses sunat fine sealer tergolong cepat. Pasalnya, tidak memerlukan jahitan dan pemasangan alat pasca sunat.

Menarik, bukan? Yuk, cari tahu lebih banyak lagi mengenai sunat fine sealer melalui penjelasan berikut ini!

Produk barang maupun jasa pembesaran penis masih memiliki banyak peminat. Pasalnya, ukuran organ reproduksi yang satu ini masih pula diyakini sebagai sesuatu yang krusial dalam urusan kepuasan di ranjang. Makin besar ukuran penis, makin besar pula kepuasan hubungan seks yang dilakukan.

Namun, benarkah ukuran penis memengaruhi kepuasan seksual? Benarkah pernyataan 'size matters' merupakan fakta atau justru mitos yang sudah terlanjur menyebar sebagai keyakinan di masyarakat?

Keunggulan sunat fine sealer menjadi salah satu pertimbangan bagi Ayah Bunda yang hendak menyunatkan buah hati. Metode fine sealer memang tergolong baru, tetapi terbukti aman karena minim rasa sakit dan tidak memerlukan pemasangan alat ataupun perban. Dengan metode ini, anak tidak akan merasa takut ketika disunat. Selain itu, risiko trauma pasca sunat pun sangat rendah.

Metode sunat fine sealer tengah hangat diperbincangkan. Maklum saja, metode ini menawarkan proses sunat yang relatif cepat dan minim rasa sakit. Hasil sunat juga rapi dan tampak lebih estetik. Selain itu, harganya masih tergolong ramah kantong. Bagi Ayah Bunda yang tertarik menyunatkan anak dengan metode ini, simak persiapan sunat fine sealer berikut ini!

Sunat bayi fine sealer adalah inovasi terbaru yang menawarkan sunat tanpa rasa sakit, tanpa alat, dan tanpa perban. Sunat sendiri merupakan salah satu prosedur medis yang dilakukan untuk menjaga alat vital tetap bersih. Tak banyak yang tahu bahwa sunat sudah dipraktikkan sejak peradaban Mesir Kuno. Di Indonesia, sunat biasa dilakukan oleh anak-anak maupun orang dewasa. Tidak hanya karena alasan budaya dan agama, tetapi juga kesehatan.

Dulu praktik sunat dianggap sebagai prosedur medis yang menyakitkan. Namun, kini terdapat banyak metode sunat minim rasa sakit yang dapat Ayah Bunda jadikan pilihan untuk buah hati. Salah satunya adalah metode sunat fine sealer.

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi