Hal tersebut kadang menjadi kekhawatiran orang tua anak berkebutuhan khusus. Terutama, pengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan anak penyandang autisme yang sulit tenang ketika proses penyunatan dan pasca sunat. Pasalnya, hal ini dapat berisiko menyebabkan alat kemaluan tergores pisau atau gunting.
Persiapan Khusus Sunat Anak Berkebutuhan Khusus
Untuk mencegah hal tak diinginkan, Ayah Bunda harus mempersiapkan sejumlah hal berikit ini sebelum menyunatkan buah hati.
Konsultasi ke Dokter
Konsultasi sebelum khitan diperlukan agar dokter profesional atau tenaga kesehatan berpengalaman untuk mengetahui kondisi kesehatan fisik dan psikologis anak. Jika diperlukan bawa serta buah hati Ayah Bunda saat berkonsultasi. Hal ini agar tidak merasa asing dan terbiasa dengan keberadaan dokter yang akan menanganinya. Menjalin keakraban dengan anak berkebutuhan khusus akan memudahkan dokter melakukan tindakan antisipasi ketika proses sunat tidak berjalan lancar.
Dokter juga akan lebih mudah menentukan metode sunat yang tepat. Berbekal riwayat kesehatan anak dan keluarga secara umum, dokter profesional atau tenaga kesehatan berpengalaman bisa memastikan bahwa buah hati Ayah Bunda tidak memiliki penyakit kelainan darah, seperti hemofilia dan Von Willebrand. Bahkan, tak sedikit anak pengidap down syndrome memiliki penyakit bawaan, seperti jantung, hypherthroid, atau tantrum. Tanpa konsultasi, anak berisiko mengalami perdarahan hebat yang dapat menyebabkan kondisi kritis hingga kematian.
Memilih Klinik Sunat Ramah Anak Berkebutuhan Khusus
Mengingat kondisi anak tergolong spesial, Ayah Bunda harus cermat memilih tempat sunat. Tidak semua klinik sunat ramah anak berkebutuhan khusus. Salah satu rekomendasi terbaik adalah Klinik Sunat 123. Klinik ini menyediakan beragam fasilitas yang dapat membantu buah hati Ayah Bunda merasa tenang, aman, dan nyaman.
Tak cukup dengan fasilitasnya, Ayah Bunda harus memastikan dokter profesional atau tenaga kesehatan berpengalaman di tempat tersebut profesional, kompeten, memiliki jam terbang tinggi, dan ramah kepada anak. dokter profesional atau tenaga kesehatan berpengalaman dapat memperhitungkan kondisi buah hati Ayah Bunda secara tepat. Salah satunya terkait teknik pembiusan dan penanganan menenangkan anak yang ketakutan.
Metode Sunat Anak Berkebutuhan Khusus
Metode sunat anak berkebutuhan khusus tidak sama dengan anak lain pada umumnya. Ayah Bunda perlu mempertimbangkan metode sunat modern yang minim perdarahan, minim rasa sakit, dan berdurasi singkat. Beberapa metode yang sesuai, antara lain:
- Electric cauter – metode ini menggunakan alat yang dialiri arus listrik untuk menyayat dan memotong kulup. Selain minim perdarahan, metode khitan ini lebih cepat dan proses pemulihannya pun tak selama metode konvensional.
- Klamp – metode ini menggunakan alat berteknologi tinggi sekali pakai. Klamp menggantikan fungsi dari perban dan jahitan. Namun, metode ini tidak disarankan untuk anak pengidap autisme.
- Stapler – metode ini merupakan gabungan prosedur potong dengan jahit menggunakan alat stapler berbentuk lonceng sebagai pelindung kepala kemaluan. Metode modern ini mampu meminimalisasi rasa sakit dan pendarahan ketika sunat. Proses perawatan luka juga lebih mudah.
Demikianlah informasi singkat mengenai persiapan sunat untuk anak berkebutuhan khusus yang dapat Ayah Bunda jadikan sebagai acuan sebelum menyunatkan buah hati. Apabila Ayah Bunda sedang mencari klinik ramah anak berkebutuhan khusus di Jakarta dan Medan, dan Bekasi pilihannya Klinik Sunat 123 merupakan solusinya.
Klinik Sunat 123 tak hanya menyediakan dokter profesional atau tenaga kesehatan berpengalaman dan kompeten, melainkan juga didukung fasilitas lengkap ramah anak berkebutuhan khusus. Untuk mendapatkan saran terbaik, Ayah Bunda bisa berkonsultasi langsung dengan dr. Zecky mengenai jenis metode sunat anak berkebutuhan khusus paling aman untuk buah hati. Kunjungi website Sunat 123 atau Customer Service di nomor 0822-19-123-123 untuk informasi lebih lanjut!