Lantaran anatomi alat vital yang tersembunyi, dokter lebih berhati-hati menentukan ukuran kulup yang akan dipotong. Jika kulup yang dipotong terlalu banyak, penis akan tampak pendek ketika ereksi. Kalau kulit kulup dipotong terlalu sedikit, penis berisiko tertutup kulup atau tampak seperti belum disunat sehingga anak harus menjalani sunat perbaikan.
Bagaimana Metode Sunat Gemuk?
Sebelum perkembangan teknologi, anak gemuk yang hendak sunat disarankan menjalani terapi hormon atau diet. Namun, kini terdapat metode sunat gemuk khusus anak obesitas. Sunat gemuk adalah sunat yang dilakukan dengan sayatan, jahitan, dan simpul dengan teknik berbeda dari khitan pada umumnya. Jarum yang digunakan kecil untuk meminimalisasi perdarahan. Bius dilakukan untuk mencegah rasa sakit di sekitar kemaluan.
Setelah proses sunat berlangsung, jahitan dibuat lebih rapat agar kulup menutup sempurna. Teknik sunat gemuk ini tidak akan menyebabkan penis pendek atau harus melakukan perbaikan sunat. Metode lain yang disarankan adalah sunat konvensional dan electric cauter. Kedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pada metode sunat konvensional, anak akan mengalami perdarahan lebih banyak sehingga berisiko terkena infeksi, nyeri tak tertahan, dan inflamasi. Prosedur electric cauter mirip dengan konvensional. Hanya saja, tidak ada perdarahan sehingga lebih aman dan tidak membuat anak takut atau trauma. Kalau Ayah Bunda hendak menyunatkan anak, pastikan memilih klinik sunat tepercaya, seperti Klinik Sunat 123.
Tips Penyembuhan Sunat
Setelah sunat, kemaluan anak umumnya akan tampak kemerahan, memar, dan bengkak dalam waktu beberapa hari. Biasanya, luka sunat pada bayi memerlukan waktu hingga sepuluh hari agar sembuh total. Pada anak-anak, luka sunat akan sembuh total dalam waktu satu bulan. Namun, proses penyembuhan bisa lebih cepat atau lambat, tergantung kondisi buah hati Ayah Bunda.
Agar luka cepat kering dan anak Ayah Bunda kembali beraktivitas normal, terapkan sejumlah tips berikut ini.
- Hindari menggunakan celana dalam ketat. Pilih celana dalam yang longgar agar buah hati merasa nyaman. Disarankan menyediakan celana dalam yang longgar atau satu ukuran diatasnya mengantisipasi luka terkena gesekan.
- Jaga kebersihan penis untuk menghindari risiko infeksi. Ketika si kecil buang air kecil, lap menggunakan tisu.
- Hindari membersihkan luka sunat dengan sabun, termasuk produk yang mengandung pewangi dan bahan kimia.
- Ganti perban dan bersihkan luka setiap hari. Biasanya dokter akan memberikan semprotan atau cairan antiseptik untuk menjaga luka tetap steril.
- Hindari melakukan aktivitas berat, seperti bermain sepeda, berlarian, atau kegiatan lain yang berisiko menyebabkan luka kembali terbuka.
- Apabila hendak mengonsumsi obat pereda nyeri, konsultasikan lebih dulu dengan dokter.
Jika buah hati Ayah Bunda mengalami sejumlah hal berikut pasca sunat, segera kunjungi klinik terdekat.
- Perdarahan tak kunjung berhenti.
- Ujung penis mengeluarkan cairan nanah berbau busuk.
- Urine tidak keluar setelah dua belas jam pasca sunat.
- Si kecil mengalami rasa nyeri ketika buang air kecil setelah beberapa hari sunat.
- Penis masih bengkak pasca dua minggu sunat.
Demikianlah informasi mengenai sunat gemuk yang perlu Ayah Bunda ketahui. Kalau Ayah Bunda ingin menyunatkan anak gemuk di Jakarta, Klinik Sunat 123 siap membantu menyediakan tim profesional dan fasilitas terbaik. Ayah Bunda bisa berkonsultasi lebih dulu dengan dr. Zecky mengenai metode sunat anak gemuk beserta risiko dan biayanya. Kunjungi website Sunat 123 atau Customer Service di nomor 0822-19-123-123 untuk informasi lebih lanjut!