dr. Wira Febrisandi Irsan

dr. Wira Febrisandi Irsan

Sunat bayi menjadi tradisi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dibandingkan sunat ketika usia sekolah atau dewasa, sunat ketika bayi memiliki berbagai keuntungan. Salah satunya adalah risiko komplikasi yang minim dan luka sunat lebih cepat sembuh. 

Hanya saja, pelaksanaan sunat ketika anak masih bayi tetap memunculkan pertanyaan besar bagi para orang tua. Salah satu pertanyaan tersebut adalah terkait perawatan setelah sunat. Banyak orang tua yang bingung antara memilih untuk mengenakan celana sunat bayi atau popok.

Sunat merupakan hal yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Setiap laki-laki, baik anak-anak, remaja, hingga dewasa harus disunat. Sunat anak tidak mengecualikan kondisi setiap individu. Artinya, anak laki-laki normal maupun yang masuk kategori Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memiliki kewajiban sunat. 

Sunat bayi fine sealer adalah inovasi terbaru yang menawarkan sunat tanpa rasa sakit, tanpa alat, dan tanpa perban. Sunat sendiri merupakan salah satu prosedur medis yang dilakukan untuk menjaga alat vital tetap bersih. Tak banyak yang tahu bahwa sunat sudah dipraktikkan sejak peradaban Mesir Kuno. Di Indonesia, sunat biasa dilakukan oleh anak-anak maupun orang dewasa. Tidak hanya karena alasan budaya dan agama, tetapi juga kesehatan.

Sebagai orang tua yang memiliki anak laki-laki, Ayah Bunda tentu sudah mulai menimbang-nimbang, soal kapan waktu paling tepat untuk melakukan sunat. Bahkan, tidak sedikit yang kemudian memutuskan untuk melaksanakan prosedur pembuangan kulup pada bayi laki-laki yang baru lahir. Hal ini tentunya karena manfaat sunat bayi sendiri terbilang cukup banyak. Apa saja? Berikut penjelasannya!

Sejak perbincangan tentang kelainan yang dialami oleh Aprilia Manganang makin mencuat, istilah Hipospadia kian santer terdengar. Istilah ini sebenarnya mengacu pada kelainan bawaan dengan kondisi posisi lubang kencing (uretra) berbeda dibandingkan kondisi pada umumnya. Lubang uretra bisa berada di bagian bawah batang penis, kepala penis, atau bahkan bisa di area skrotum (buah zakar), sementara pada bayi laki-laki normal terletak di ujung alat kelamin.

Sunat sama sekali bukan hal baru dalam masyarakat Indonesia khususnya. Faktor utamanya tak lain adalah sebagai bentuk pemenuhan kewajiban umat muslim mengingat mayoritas penduduk nusantara merupakan pemeluk agama Islam. Selain itu, makin banyaknya masyarakat yang menyadari manfaat kesehatan dari tindakan bedah ini juga mendukung makin banyaknya praktik khitan.

Sebagai orang tua, Ayah Bunda tentu selalu mengusahakan yang terbaik untuk sang buah hati di rumah. Karena itu, memilih layanan sunat yang aman dan nyaman juga menjadi salah satu prioritas orang tua ketika memiliki anak laki-laki. Nah, bagi Ayah Bunda yang sedang mencari tempat sunat down syndrom yang aman dan nyaman untuk pasien anak, Klinik Sunat 123 siap memberikan layanan terbaiknya. Untuk lebih jelasnya, simak dahulu penjelasan di bawah ini!

Setiap orang tua perlu memperhatikan tumbuh kembang balita kesayangan secara seksama. Apalagi, masa 2 tahun pertama anak ( 1000 hari pertama sejak awal kehamilan), adalah momen penting bagi pertumbuhan otak mereka. Para ahli pun banyak yang menyebut momen ini sebagai usia emas. Oleh karena itu, ayah bunda perlu memastikan bahwa anak mengalami gangguan perkembangan pada masa usia emas itu.

Khitan dan Hukumnya Dalam Islam

Artikel Kesehatan Wednesday, 14 November 2018 12:00

Khitan atau sunat menjadi tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia, khususnya yang beragama Islam. Sunat dilakukan dengan memotong sebagian alat kelamin, baik pada laki-laki atau perempuan. Tradisi ini memang diajarkan dalam Agama Islam. Namun, bagaimana dengan hukumnya? Apakah wajib, sunah, atau mubah?

Kelainan pada alat kelamin (genital defects) merupakan salah satu kekhawatiran orang tua terhadap bayi baru lahir. Mulai dari ukuran abnormal, organ yang tidak terbentuk sempurna, hingga bentuk alat kelamin yang ambigu, kelainan kelamin dapat berdampak pada kesehatan serta kondisi psikologis si kecil saat beranjak dewasa.

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi