Manfaat Sunat pada Bayi Laki-Laki yang Baru Lahir

Artikel Kesehatan Sunday, 09 May 2021 01:08
Rate this item
(0 votes)
Sunat 123 - Manfaat sunat untuk bayi laki-laki saat lahir Sunat 123 - Manfaat sunat untuk bayi laki-laki saat lahir

Sebagai orang tua yang memiliki anak laki-laki, Ayah Bunda tentu sudah mulai menimbang-nimbang, soal kapan waktu paling tepat untuk melakukan sunat. Bahkan, tidak sedikit yang kemudian memutuskan untuk melaksanakan prosedur pembuangan kulup pada bayi laki-laki yang baru lahir. Hal ini tentunya karena manfaat sunat bayi sendiri terbilang cukup banyak. Apa saja? Berikut penjelasannya!

Mengurangi resiko infeksi saluran kemih

Penurunan risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK), khususnya pada tahun pertama kehidupan seorang anak, menjadi salah satu manfaat sunat bayi laki-laki. Perlu diketahui bahwa kasus ISK yang parah atau berulang dapat memicu kerusakan organ ginjal. Tidak hanya itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan terjadinya sepsis atau infeksi aliran darah, sejenis komplikasi infeksi yang berpotensi mengancam jiwa.

Mengatasi Fimosis

Manfaat lain dari menjalankan prosedur sunat pada bayi laki-laki yang baru lahir adalah bisa membantu mencegah fimosis. Kondisi tersebut terjadi ketika kulup tidak bisa ditarik dari ujung penis, yang lumrah dijumpai pada bayi baru lahir. Meskipun normal terjadi, khususnya pada bayi laki-laki yang baru lahir, fimosis bukan kondisi yang dapat diabaikan.

Selain bisa menimbulkan rasa nyeri yang membuat bayi jadi rewel, fimosis juga dapat menyebabkan infeksi dan kesulitan buang air kecil. Bahkan pada kasus yang parah, kondisi tersebut dapat memicu kematian jaringan pada ujung penis (nekrosis).

Menurunkan resiko kanker penis

Jika berencana melakukan khitan pada sang buah hati, manfaat sunat bayi yang satu ini patut menjadi pertimbangan Ayah Bunda. Hal ini karena anak laki-laki yang disunat memiliki risiko lebih rendah terkena kanker penis dibandingkan mereka yang tidak. Alasan dari penurunan risiko tersebut terkait dengan beberapa masalah kesehatan yang dapat timbul ketika seseorang tidak dikhitan, seperti misalnya fimosis dan smegma.

Smegma merupakan penumpukan materi berbentuk zat kental berwarna putih yang terkumpul di bawah kulup penis. Kondisi tersebut lebih sering dijumpai pada laki-laki yang tidak disunat sehingga tak dapat membersihkan area kelaminnya secara baik. Nah, salah satu cara paling efektif untuk mencegah si kecil mengalami masalah kesehatan itu di kemudian hari adalah dengan menjalankan prosedur potong kulup atau sunat.

Menurunkan resiko terkena penyakit menular seksual

Alasan lain mengapa sunat bayi dianjurkan secara medis adalah karena prosedur tersebut bisa memberikan manfaat jangka panjang saat dewasa. Bayi laki-laki yang dikhitan memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi menular seksual, termasuk HIV. Kendati demikian, praktik seksual yang aman tetap menjadi hal penting yang perlu diperhatikan untuk menghindari masalah kesehatan tersebut.

Mudah membersihkan area kelamin

Manfaat sunat bayi lainnya adalah memudahkan Ayah Bunda untuk merawat kebersihan kelamin si kecil. Sirkumsisi atau sunat akan membuat penis bayi menjadi lebih gampang dibersihkan sehingga bisa mencegah terjadinya penumpukan kotoran yang bisa memicu infeksi.

Itulah beberapa manfaat sunat bayi yang bisa menjadi pertimbangan Ayah Bunda jika ingin melakukan prosedur sirkumsisi pada sang buah hati. Namun sebelum itu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan tim ahli sunat berpengalaman soal kondisi bayi Ayah Bunda. Dalam hal ini, klinik Sunat 123 dapat menjadi tempat yang tepat untuk orang tua berkonsultasi dan meminta masukan tentang prosedur khitan pada bayi atau anak-anak.

Didukung dengan fasilitas penunjang yang lengkap dan tenaga medis profesional yang akan memastikan si kecil mendapatkan layanan terbaik saat sunat, klinik Sunat 123 juga menawarkan beragam metode khitan. Ayah Bunda pun bisa memilih metode sunat, mulai dari yang konvensional hingga prosedur modern seperti sunat laser, sunat klem, dan sebagainya.

Referensi:

https://www.alodokter.com/menimbang-manfaat-dan-risiko-sunat-bayi-laki-laki

https://www.webmd.com/baby/what-about-circumcision#1

https://www.healthline.com/health/parenting/baby-circumcision#:~:text=Decreased%20risk%20of%20skin%20conditions,female%20partners%20of%20circumcised%20men.

 

 

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi