Hanya saja, banyak orang tua yang kerap tidak mengerti bahwa anak ternyata mengalami gangguan dalam masa perkembangannya. kondisi tersebut disebabkan karena kurangnya pengetahuan terhadap pola tumbuh kembang balita. Padahal, deteksi dini terhadap gangguan pada perkembangan anak, membuat ayah bunda bisa memberi perlakuan ataupun terapi yang tepat.
Pemeriksaan ada tidaknya gangguan pada perkembangan anak tidak harus dilakukan oleh dokter. Ayah bunda juga dapat melakukannya sendiri dengan mengamati tingkah polah si kecil. Ada beberapa kriteria yang perlu ayah bunda perhatikan dalam menilai ada tidaknya gangguan pada tumbuh kembang anak, yakni:
Anak usia di bawah 1 tahun
- Mata anak tidak mengikuti pergerakan objek yang ada di depannya. Secara normal, anak yang berusia 3 bulan, memiliki kecenderungan untuk memandang objek bergerak di depannya.
- Tidak menunjukkan respons terhadap suara, terutama ketika anak berusia 7 bulan.
- Tidak memperlihatkan upaya untuk menggenggam ataupun meraih benda-benda yang ada di depannya.
- Anak terlihat kurang memperlihatkan senyum atau tawa ketika mencapai usia 6 bulan.
Anak usia 12 bulan
- Anak usia satu tahun seharusnya bisa mengucapkan satu kata, misalnya "ibu", "mama", atau "papa".
- Belum bisa merangkak ataupun berdiri.
- Tak memperlihatkan respons ketika ada seseorang yang memanggil namanya.
- Tidak menunjukkan perilaku ketertarikan pada benda-benda di sekitar, baik dengan cara menunjuk ataupun mencari objek tertentu.
Anak usia 18 bulan
- Anak usia 18 memiliki kemampuan yang lincah, dapat berlari secara lancar tanpa terjatuh. Cermati apakah si kecil sering terjatuh ketika berlari.
- Anak tak mampu mengucapkan namanya sendiri.
- Kosakata yang minim. Anak usia 18 bulan, setidaknya mengetahui setidaknya 10 kata yang sering digunakan.
Anak usia 24 bulan
- Kemampuan motorik anak usia 24 bulan mengalami peningkatan pesat. Anak tidak hanya bisa berlari, tetapi juga mampu melompat menggunakan dua kakinya secara bersamaan.
- Anak punya kesulitan untuk mengetahui fungsi benda-benda yang biasa digunakan sehari-hari, seperti sisir, tutup botol, sendok, dan semacamnya.
- Anak kesulitan dalam meniru kata-kata atau mengikuti petunjuk sederhana.
- Anak tidak dapat menyebutkan 6 bagian tubuh.
Itulah faktor-faktor yang perlu ayah bunda perhatikan terkait masa tumbuh kembang balita. Selain itu, ayah bunda juga perlu mempertimbangkan untuk menyunatkan buah hati ketika masih berusia balita.
Ayah bunda tak perlu bingung dalam mencari tempat sunat yang tepat untuk anak. Dengan memanfaatkan layanan sunat anak dan sunat bayi dari Sunat123, hasil sunat yang didapatkan bakal terlihat memuaskan. Ayah bunda dapat memilih deretan metode sunat canggih yang dapat dilakukan dengan rasa sakit minim dan luka cepat kering. Dengan begitu, anak tetap bisa beraktivitas nyaman setelah sunat.