Kapanlagi.com - Arie Untung dan Teuku Wisnu ingin menghapus stigma sunat momok menakutkan bagi anak-anak. Upaya yang dilakukan keduanya adalah dengan membuat episode berjudul "Berani Sunat" dalam tayangan Riko The Series.
Ayah Bunda, pertengahan tahun seperti ini biasanya sudah mendekati liburan sekolah. Nah, buat sebagian orang, ini adalah waktu yang tepat untuk mulai merayu jagoan kecil untuk disunat, nih. Lebih mudah lagi kalau ternyata ia sendiri yang meminta untuk disunat. Artinya, Ayah Bunda sudah harus mulai mempersiapkannya dari sekarang, dari mulai biaya sunat hingga menemukan tempat yang tepat.
Khitan atau sunat adalah kewajiban bagi setiap pria muslim. Praktik ini telah dilakukan sejak turun temurun selama ribuan tahun, bahkan jauh sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW. Menurut hadits dan Al Quran, tradisi ini sudah berlangsung sejak zaman Nabi Ibrahim AS. Hal ini tercermin dalam surat An-Nahl ayat 123 yang berbunyi:
ثُمَّ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ أَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
“Kemudian kami wahyukan kepadamu (Muhammad): Ikutilah agama Ibrahim, yaitu seseorang yang hanif dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.”
Sunat memang teruji klinis memberi manfaat kesehatan yang besar. Hanya saja, pelaksanaan sunat atau khitan juga perlu dilakukan secara cermat. Jangan sampai ayah bunda mengkhitankan si kecil di sembarang tempat. Apalagi, sebuah tempat khitan yang tak dilakukan oleh tenaga medis. Bagi warga Medan, saat ini telah hadir klinik khitan Medan berkualitas yang dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman, yakni Sunat 123 Cabang Medan.
Setiap suku atau adat di Indonesia memiliki ciri khas sendiri-sendiri dalam merayakan sunat atau Walimatul Khitan. Di beberapa kawasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada yang melakukan pagelaran kesenian seperti Jaranan atau Wayang Kulit semalam suntuk. Sementara itu di kawasan Jakarta khususnya masyarakat Betawi merayakan sunat dengan cara yang berbeda.
Setelah dikhitan, tentu anak perlu beristirahat dari semua kegiatan berat agar luka khitan bisa segera sembuh. Namun, terkadang anak sudah tidak sabar untuk kembali sekolah dan bermain. Tak jarang ini menjadi kekhawatiran tersendiri untuk Ayah dan Bunda, terlebih jika sang buah hati adalah anak sangat aktif bergerak.
Tradisi sunat pada laki-laki dapat dilaksanakan pada saat bayi atau pun ketika anak-anak. Sunat bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, sunat juga merupakan bagian dari kebudayaan dan tradisi religius, khususnya umat Islam. Tujuan pelaksanaan sunat dalam agama Islam adalah untuk mencapai kesucian seperti yang telah diajarkan melalui Rasullulah Muhammad SAW.
Sunat 123 Pasar Minggu, melayani sunat bayi, anak dewasa dengan berbagai metode sunat modern, seperti sunat klamp, sunat stapler, sunat lem, sunat gemuk dan lain-lain. Silahkan daftar dan kunjungi kami.
<iframe src="https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d3965.937133200642!2d106.84579411378596!3d-6.271997663142292!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x2e69f3f7d23ffb2b%3A0xeb4d7ae1d2446fb9!2sSunat%20123%20Pasar%20Minggu!5e0!3m2!1sid!2sid!4v1654844830616!5m2!1sid!2sid" width="600" height="450" style="border:0;" allowfullscreen="" loading="lazy" referrerpolicy="no-referrer-when-downgrade"></iframe>
Sunat 123 jakarta-tangerang-depok, melayani sunat bayi, anak dewasa dengan berbagai metode sunat modern, seperti sunat klamp, sunat stapler, sunat lem, sunat gemuk dan lain-lain. Silahkan daftar dan kunjungi kami.
<iframe src="https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d3966.551793438255!2d106.855537013811!3d-6.190676695518276!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x2e69f45f3cb3746d%3A0x6930f321a71d5377!2sSunat%20123!5e0!3m2!1sid!2sid!4v1588953830433!5m2!1sid!2sid" width="800" height="600" frameborder="0" style="border:0;" allowfullscreen="" aria-hidden="false" tabindex="0"></iframe>
Sunat 123 medan, melayani sunat bayi, anak dewasa dengan berbagai metode sunat modern, seperti sunat klamp, sunat stapler, sunat lem, sunat gemuk dan lain-lain. Silahkan daftar dan kunjungi kami.
<iframe src="https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d3982.076686934311!2d98.63962481379679!3d3.5698306974021508!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x30312f16fb638ac7%3A0x9d3af2aa259458a6!2sSunat%20123%20Medan!5e0!3m2!1sid!2sid!4v1588952343279!5m2!1sid!2sid" width="800" height="600" frameborder="0" style="border:0;" allowfullscreen="" aria-hidden="false" tabindex="0"></iframe>