Sekilas Tentang Metode Sunat Fine Sealer
Fine sealer adalah metode sunat terobosan baru terbaru yang merupakan gabungan dari teknik sunat lem, bipolar, dan klamp. Fine sealer mengambil semua keunggulan dari ketiga metode tersebut sehingga sunat tak lagi menyakitkan, tanpa perban dan alat, serta tanpa perlu kontrol ke dokter.
Metode fine sealer dapat dilakukan oleh bayi, anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Meskipun demikian, bobot tubuh menjadi salah satu syarat boleh tidaknya anak melakukan sunat fine sealer. Sunat ini sangat direkomendasikan untuk anak-anak yang memiliki bobot tubuh normal dan penis normal, tenggelam. Anak yang mengalami obesitas kurang dianjurkan menerapkan suntan fine sealer karena secara umum anak gemuk memiliki kondisi penis yang tenggelam atau kulup tebal. Oleh karena itu, pastikan untuk berkonsultasi lebih dulu pada dokter agar mendapatkan masukan terbaik bagi buah hati.
Proses Sunat Fine Sealer
Sesuai dengan klaimnya, proses sunat fine sealer cukup singkat dan sederhana. Tak berbeda jauh dengan metode sunat lainnya, sunat fine sealer dimulai dengan membersihkan bagian penis anak. Anestesi akan dilakukan untuk meminimalisasi rasa sakit. Dokter akan memulai sunat setelah obat anestesi bereaksi.
Untuk menjaga tetap steril, alat vital akan dibersihkan dari bercak putih, yakni kumpulan kotoran, keringat, dan sel kulit mati. Dokter akan melanjutkan prosesnya dengan memasang klamp sesuai ukuran penis anak. Pemotongan kulup dilakukan menggunakan metode bipolar kemudian dilanjutkan dengan pelepasan klamp. Bagian yang luka tidak akan dijahit, hanya diberi lem untuk merekatkan area sekitar penis. Namun, pada anak bertubuh gemuk dan orang dewasa, dokter biasanya menambahkan jahitan untuk mencegah kasus penyempitan atau kepala penis masuk.
Dengan proses sunat tersebut, tak mengherankan jika metode fine sealer sangat nyaman bagi anak-anak. Utamanya, anak yang mudah takut atau tidak tahan rasa sakit. Selain proses yang cepat dan tidak banyak mengeluarkan darah, luka sunat fine sealer lebih cepat sembuh. Akan tetapi, durasi proses penyembuhan pasca sunat fine sealer juga bergantung pada kondisi kesehatan dan kepatuhan anak dalam membersihkan area luka.
Berbeda dengan metode lain, dokter akan mengizinkan anak untuk membasuh penis menggunakan air. Bahkan, setelah melewati satu hari (1x24 jam), anak diperbolehkan untuk mandi. Dengan syarat, penis tidak boleh digosok menggunakan sabun untuk menekan risiko luka kembali terbuka yang berdampak pada lambatnya pemulihan. Jika ingin membersihkan area intim, maka cukup basuh penis menggunakan air bersih dan kompres dengan betadine. Selain poin di atas, anak juga boleh mengonsumsi makanan apa pun yang disukainnya selama tidak memiliki alergi.
Demikianlah informasi tentang proses sunat fine sealer yang dapat Ayah Bunda jadikan pertimbangan sebelum memilih metode sunat. Jika Ayah Bunda memerlukan bantuan dan hendak berkonsultasi, maka jangan ragu menghubungi Klinik 123. Klinik 123 menyediakan layanan sunat lengkap, termasuk fine sealer dengan harga bersahabat dan didukung dokter kompeten serta tim profesional. Tunggu apa lagi? Daftarkan buah hati Ayah Bunda di Klinik 123!