Dr Masyud

Dr Masyud

 Dalam dunia kesehatan, sunat merupakan sebuah tindakan yang melibatkan pemotongan kulup (kulit pada ujung kepala penis). Biasanya, tindakan ini dilakukan pada usia anak-anak. Tetapi seiring berkembangnya pengetahuan serta teknologi, sunat juga mulai dilakukan oleh orang dewasa.

 Sunat merupakan sebuah tindakan medis yang bertujuan untuk menghilangkan bagian kulup pada penis pria. Tujuannya, agar alat kelamin terlindungi dari berbagai risiko penyakit kelamin berbahaya seperti fimosis, HPV, bahkan HIV. Selama ini, praktik sunat erat dengan tradisi Islam.

Sunat dilakukan dengan menghilangkan bagian kulup pada penis. Proses pelaksanaannya berlangsung singkat. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan Ayah Bunda akan menjumpai adanya kegagalan yang kerap disebut dengan istilah sunat gagal. 

Sunatan massal merupakan salah satu kegiatan yang memungkinkan buah hati Ayah Bunda dikhitan tanpa mengeluarkan biaya. Umumnya, khitan massal dilakukan oleh lembaga , perusahaan, sekolah, dll. Namun, tak sedikit orang yang mampu secara finansial menggelar acara khitan massal untuk kegiatan sosial sekaligus berbagi kebahagiaan.

Sebagaimana Ayah Bunda ketahui, cukup banyak metode sunat yang tersedia. Klinik 123 memperkenalkan inovasi terbaru, yakni metode fine sealer yang minim sakit dan tanpa pemasangan alat sehingga anak tak perlu takut ketika mendengar kata sunat. Dibandingkan metode sunat konvensional, proses sunat fine sealer tergolong cepat. Pasalnya, tidak memerlukan jahitan dan pemasangan alat pasca sunat.

Menarik, bukan? Yuk, cari tahu lebih banyak lagi mengenai sunat fine sealer melalui penjelasan berikut ini!

Proses sunat terkadang memang terdengar mengerikan. Bayangkan, ada bagian tubuh yang dipotong lalu perlu dirapikan kembali melalui jahitan atau lem bedah. Walaupun saat ini sudah bertambah metode sunat yang lebih aman dan minim efek samping, tidak jarang terjadi juga keluhan setelah anak sunat.

Hipospadia merupakan sebuah kelainan pada laki-laki yang terjadi sejak lahir akibat faktor bawaan. Penderita memiliki lubang kencing alias uretra yang letaknya tidak normal. Alih-alih berada di ujung penis seperti seharusnya, uretra pada penderita hipospadia justru berada di bagian bawah penis.

Sebagian pria merasa kurang puas dengan ukuran alat kelaminnya. Mereka melakukan berbagai cara untuk memperbesar penis sehingga dapat sesuai keinginan. Salah satunya adalah dengan melakukan suntik silikon kelamin. Hasilnya memang instan dan penerapannya mudah.

Namun, apakah penyuntikan seperti ini aman untuk dilakukan? Sebaiknya, jangan tergiur dahulu dan simak pembahasan di bawah ini!

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi