Benarkah Membesarkan Penis Dapat Meningkatkan Kepuasan Hubungan Seksual?

Artikel Kesehatan Tuesday, 22 June 2021 03:36
Rate this item
(0 votes)
Sunat 123 - Resiko Pembesaran Penis Sunat 123 - Resiko Pembesaran Penis

Produk barang maupun jasa pembesaran penis masih memiliki banyak peminat. Pasalnya, ukuran organ reproduksi yang satu ini masih pula diyakini sebagai sesuatu yang krusial dalam urusan kepuasan di ranjang. Makin besar ukuran penis, makin besar pula kepuasan hubungan seks yang dilakukan.

Namun, benarkah ukuran penis memengaruhi kepuasan seksual? Benarkah pernyataan 'size matters' merupakan fakta atau justru mitos yang sudah terlanjur menyebar sebagai keyakinan di masyarakat?

Hasil Survei

Survei tentang apakah ukuran penis memengaruhi kepuasan seksual telah banyak dilakukan. Salah satunya adalah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari UCLA dan Cal State LA.

Laporan hasil riset tersebut telah dipublikasikan dan menunjukkan bahwa sebanyak 84 persen wanita merasa sangat puas dengan ukuran penis pasangannya, 14 persen wanita berharap ukuran penis pasangannya lebih besar, dan sebanyak 2 persen wanita lebih menyukai jika ukuran penis pasangannya lebih kecil. Adapun dari kelompok 84 persen tersebut, disimpulkan bahwa 7 dari 8 wanita tidak mempedulikan ukuran penis pasangannya.

Hasil studi tersebut juga dinilai valid karena survei yang dilakukan memiliki persebaran kelompok wanita yang cukup luas. Jumlah responden yang terlibat adalah sebanyak 26.437 wanita yang berada di kelompok usia 18 sampai 65 tahun.

Banyak pula penelitian serupa yang memberi hasil tak jauh berbeda meski dilakukan oleh kelompok wanita yang berbeda pula. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa bagi sebagian wanita, ukuran penis memang berpengaruh. Namun secara umum, wanita tidak terlalu merisaukan hal tersebut.

Secara umum, anggapan tentang makin besarnya ukuran penis akan berdampak pada makin memuaskannya urusan ranjang lebih banyak dikhawatirkan oleh kaum pria. Beberapa di antaranya memiliki ketidakpercayaan diri meski sebenarnya ukuran yang dimiliki termasuk normal. Walau begitu, pada beberapa kasus micropenis, kepuasan seksual mungkin memang akan dirasakan sendiri oleh pihak pria. Ukuran penis yang tak normal kerap membuat rangsangan tidak efektif kendati tidak memengaruhi fungsi utama kesuburannya.

Resiko Pembesaran Penis

Tiap tindakan pembesaran penis—terlepas dari seberapa aman produk tersebut diklaim—tetap memiliki risiko tersendiri. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi saat melakukan pembesaran pada penis berdasarkan beberapa jenis tindakannya.

Operasi

Ada dua komponen saat membicarakan ukuran penis: panjang dan ketebalan. Namun yang mana pun, tindakan operasi untuk membesarkan keduanya sama-sama berisiko.

Operasi memanjangkan penis dilakukan dengan memotong ligamen yang menghubungkan penis dengan tulang kemaluan. Risiko dari prosedur ini adalah potensi kehilangan kekukuhan penis saat ereksi—yang justru menjadi makin menurunkan kepuasan aktivitas ranjang.

Operasi menebalkan penis dilakukan dengan menyuntikkan lemak yang diambil dari bagian tubuh lain. Sayangnya, ada penelitian yang melaporkan bahwa hasil tindakan bedah ini dapat menimbulkan komplikasi termasuk timbulnya jaringan parut, kelumpuhan, dan infeksi.

Vakum Penis

Pembesaran penis ini dilakukan menggunakan sebuah alat bantu semacam tabung pompa. Tabung diletakkan di atas penis, lalu udara di dalam tabung dipompa keluar sehingga membuat ruang hampa. Hal tersebut dilakukan untuk menarik aliran darah ke penis sehingga penis tambak bengkak. Meskipun kerap dipakai untuk keperluan jangka pendek mengatasi impotensi, alat ini dapat merusak jaringan penis jika dilakukan terlampau sering.

Bicara soal kepuasan di ranjang, ada banyak faktor lain yang lebih penting dibandingkan ukuran penis seperti ikatan emosional dalam hubungan, ketahanan ereksi, dan lain-lain. Tak lupa, kebersihan dan estetika penis juga kerap menjadi pertimbangan lainnya.

Tidak percaya dirinya laki-laki dan banyaknya mitos bahwa ukuran penis adalah hal paling utama dalam kepuasan hubungan seksual, baik untuk dirinya dan pasangannya sering kali para lelaki mengambil jalan pintas. Hasil instan dan tidak peduli dengan resiko yang ditimbulkan, sering kali lelaki mendatangi terapi alternatif. Penyuntikan silicon dijadikan jalan pintas untuk memparbesar ukuran penisnya. Keputusan ini malah jadi bumerang, hasilnya malah menjadi benjolan yang mengganggu bentuk, ukuran, dan elastisitas penis. Bukan kenikmatan yang didapat, malah penyesalan yang akan dirasakan seumur hidup.

Sunat 123 merupakan klinik sunat modern yang menyediakan tindakan sunat dan revisi sunat untuk pria dewasa. Permasalahan siliconoma yang sangat banyak dilakukan para lelaki bisa dibantu untuk dikonsultasikan dengan tim kami.  Tim kami terdiri dari praktisi kesehatan dan dokter profesional yang telah berpengalaman dalam bidangnya. Jangan ragu menghubungi kami untuk konsultasi maupun tindakan bedah pendukung.

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi