Kontrol post sunat kerap disepelekan lantaran dianggap kurang begitu penting. Faktanya, kontrol setelah sunat dapat membantu proses pemulihan luka, terutama bagi anak bayi, anak kelebihan berat badan, dan pria dewasa. Selain itu, kontrol setelah sunat bisa meminimalisasi risiko yang mungkin timbul akibat perawatan kurang tepat, seperti luka kemerahan, luka terasa gatal, perdarahan ringan atau berat, tubuh demam, hingga luka bengkak. Berkat kontrol post khitan, Ayah Bunda dapat mengetahui cara mengatasi bengkak pasca sunat.
Sunat gemuk merupakan metode sunat yang dilakukan untuk anak kelebihan berat badan. Ada dua kondisi yang umum terjadi pada anak obesitas, yakni penis kecil dan penis normal tampak kecil karena tertutup lapisan lemak. Kondisi ini membuat prosedur khitan pada anak gemuk mempunyai tingkat kesulitan lebih tinggi daripada sunat biasa.
Pada dasarnya, sunat merupakan pilihan setiap orang. Namun, pria dianjurkan untuk melakukan sunat lantaran baik untuk kesehatan. Kemaluan yang belum sunat berisiko memicu sejumlah penyakit dan mengganggu fungsi seksual. Sunat dewasa dapat dilakukan dengan cara mengunjungi klinik khitan tepercaya. Umumnya, klinik sunat akan menawarkan sejumlah metode yang aman dilakukan pada orang dewasa.
Faktanya, tradisi sunat dewasa banyak dilakukan oleh masyarakat dunia, tidak terbatas hanya umat Islam. Manfaatnya untuk kesehatan juga sangat banyak, lho!
Dalam dunia kesehatan, sunat merupakan sebuah tindakan yang melibatkan pemotongan kulup (kulit pada ujung kepala penis). Biasanya, tindakan ini dilakukan pada usia anak-anak. Tetapi seiring berkembangnya pengetahuan serta teknologi, sunat juga mulai dilakukan oleh orang dewasa.
Sunat merupakan sebuah tindakan medis yang bertujuan untuk menghilangkan bagian kulup pada penis pria. Tujuannya, agar alat kelamin terlindungi dari berbagai risiko penyakit kelamin berbahaya seperti fimosis, HPV, bahkan HIV. Selama ini, praktik sunat erat dengan tradisi Islam.
Di Indonesia, sunat merupakan tradisi yang kental dengan nilai agama. Praktik ini biasanya dilakukan pada anak usia SD hingga menjelang SMP. Seiring berkembangnya zaman dan semakin meningkatnya kesadaran akan manfaat sunat, banyak yang mulai melakukan praktik ini sejak bayi atau ketika sudah beranjak dewasa.
Sunat atau khitan sendiri merupakan tindakan mengangkat kulit pada ujung penis (kulup). Tujuannya tentu saja, untuk mencegah penis terpapar risiko berbagai penyakit kelamin. Tanpa tindakan sunat, bagian kulup akan mudah kotor atau menjadi penyebab timbulnya penyakit seperti fimosis.
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, metode khitan atau sunat yang digunakan semakin beragam. Sebagaimana yang kita tahu, sunat identik dengan kata “menyakitkan.” Hal ini membuat banyak anak kecil ketakutan dan enggan melakukan sunat.
Sunat gemuk merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut prosedur khitan yang dilakukan pada anak dengan kelebihan berat badan. Dalam kondisi anak gemuk, ada beberapa kesulitan yang kerap ditemui oleh dokter. Pertama, yaitu ukuran penis normal tetapi terlihat kecil karena tertutup lemak.