Keunggulan dan Risiko Sunat Klamp untuk Anak Featured

Artikel Kesehatan Wednesday, 20 April 2022 07:13
Rate this item
(0 votes)
Sunat 123 - Keunggulan dan Risiko Sunat Klamp untuk Anak Sunat 123 - Keunggulan dan Risiko Sunat Klamp untuk Anak

 Seiring perkembangan zaman dan teknologi, metode khitan atau sunat yang digunakan semakin beragam. Sebagaimana yang kita tahu, sunat identik dengan kata “menyakitkan.” Hal ini membuat banyak anak kecil ketakutan dan enggan melakukan sunat.

Dengan adanya inovasi dan teknologi baru, rasa sakit yang mungkin timbul akibat sunat dapat diminimalisasi. Apabila selama ini Ayah Bunda hanya mengenal dua metode sunat yaitu konvensional dan electric cauter atau laser, belakangan ada metode baru lain yang banyak direkomendasikan. 

Metode tersebut adalah sunat klamp atau klem. Lalu, apa keunggulan metode khitan klamp dan risikonya untuk anak? Sebelum membahas tentang hal tersebut, mari kita pelajari dulu tentang apa metode klem itu.

Mengenal Sunat Klamp

Metode khitan klamp menggunakan alat yang disebut smart klamp. Alat ini bentuknya mirip sebuah tabung dengan tuas atau pengait plastik di sekitarnya. Sebelum digunakan, pasien biasanya akan dibius lokal terlebih dahulu sehingga penis terasa kebas. Setelah ini, dokter akan memasang tabung di bagian punggung kulup dan dijepit.

Sebelum melakukan tindakan sunat, dokter akan mengunci klamp. Waktu tindakan sunat menggunakan metode klamp ini cukup singkat, Hanya saja alat klamp masih akan terpasang selama 4-6 hari ke depan dan masih dibiarkan menempel di penis.

Datang Kembali ke Dokter atau klinik yang melakukan sunat dihari yang telah ditentukan untuk dilakukan pelepasan Klamp. Dianjurkan sebelum berangkat ke Klinik berendam terlebih dahulu kurang lebih 30 menit untuk memudahkan saat pelepasan klampnya.

Keunggulan Metode Klamp

Ada beberapa keunggulan sunat klamp yang membuat banyak orang tua memilih prosedur ini untuk buah hati mereka, yakni:

1. Durasi Tindakan Lebih Singkat

Tindakan khitan klamp hanya membutuhkan waktu sekitar 7 – 15 menit mulai dari pemasangan alat hingga pemotongan kulup. Ini jelas lebih singkat dan cepat dibanding metode konvensional yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit lebih. Selain meminimalisasi rasa sakit, waktu singkat juga akan membuat anak lebih nyaman.

2. Pendarahan Minimal

Sejak awal kemunculannya, metode klamp mengklaim bahwa tindakan ini dapat meminimalisasi pendarahan pada bekas sayatan ketika kulup dipotong. Ini terjadi karena kulit penis yang terpotong sudah dikunci oleh alat klamp sehingga risiko pendarahannya sangat kecil.

3. Perawatan Luka Lebih Mudah

Metode klam hanya menggunakan alat berupa tabung dan pisau bedah untuk menyayat. Karena luka sayatan tidak menimbulkan pendarahan dan tertutup tabung selama beberapa hari, luka sunat akan terlindungi dari air atau udara sehingga pasien tidak akan membutuhkan prosedur jahit.

Hal ini tentu saja memudahkan proses penyembuhan luka. Selain itu pasien juga tidak perlu mengganti perban yang menutupi lukanya secara rutin. Fakta ini tentu berbanding terbalik dengan metode konvensional. Pada sunat konvensional, ada luka jahit yang harus diperban dan dilindungi dari air.

Inilah mengapa luka akibat sunat konvensional cenderung lebih lama sembuhnya sebab perban yang menutup luka jahitan harus sering-sering diganti. Jika metabolisme pasien cenderung lambat, luka yang timbul akan semakin lama mengalami penyembuhan.

Risiko Sunat Klamp

Meskipun memiliki beberapa keunggulan, prosedur khitan klamp juga memiliki beberapa risiko, yaitu:

1. Infeksi

Infeksi akan timbul apabila alat yang digunakan kurang steril walaupun metode klamp tidak menimbulkan luka. Untuk menghindarinya, gunakan jasa profesional dengan prosedur keamanan dan sterilisasi mumpuni.

2. Pendarahan

Pendarahan juga bisa terjadi pada metode klamp apabila sayatan yang dilakukan oleh dokter mengenai pembuluh darah pada penis. Meskipun bisa diatasi dengan jahitan, tetapi sebaiknya kita lebih berhati-hati dalam memilih klinik untuk melakukan prosedur klamp bagi anak.

3. Pemotongan Kulup Kurang Sempurna

Pemotongan kulup kurang sempurna biasanya terjadi akibat dokter atau mantri sunat kurang berpengalaman. Inilah mengapa memilih jasa profesional dengan harga sunat klamp masuk akal sebaiknya jadi pertimbangan untuk menghindari terjadinya sunat gagal.

Bagaimana Ayah Bunda, tertarik untuk menggunakan metode klamp ketika mengkhitankan buah hati nanti? Apa pun metodenya, selama jasa yang digunakan profesional dan berpengalaman seperti Sunat123, segala risiko dapat dihindari atau diminimalisasi. Semoga informasi tentang sunat klamp di atas bermanfaat.

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi