Namun, tahukah Anda, bahwa sunat ternyata juga berperan penting dalam menjaga kesehatan reproduksi remaja dan bayi. Manfaat sunat terhadap kesehatan reproduksi pun telah terbukti dalam berbagai hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan.
Manfaat Sunat Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja
Perlu diketahui, penis merupakan bagian dari tubuh yang rentan terhadap berbagai jenis penyakit. Kulit penis, secara khusus, merupakan tempat yang ideal untuk berkembang biak bagi lebih dari 42 jenis bakteri. Bakteri-bakteri tersebut biasanya menumpuk dan berkembang biak pada bagian lipatan kulup penis.
Sunat yang dilakukan dengan pemotongan bagian kulup yang berada di ujung penis laki-laki, memiliki fungsi besar dalam menjaga kesehatan reproduksi remaja. Apalagi, pada usia remaja, setiap laki-laki bisa saja terserang kelainan fimosis. Apa itu fimosis? Kelainan ini tak lain adalah kondisi ketika kulup menutupi lubang kecing pada kepala penis yang kemudian mempersulit aktivitas buang air kecil.
Selain itu, kesehatan reproduksi remaja juga bakal meningkat ketika telah disunat. Menurut berbagai hasil penelitian, mereka yang telah menjalani proses penyunatan, memiliki risiko terserang infeksi human immunodeficiency virus (HIV) lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki yang belum disunat. Bahkan, sunat juga bisa menghindarkan seorang remaja laki-laki dari berbagai jenis bakteri yang menyebabkan penyakit seksual menular.
Risiko terjadinya penyakit berbahaya lainnya, seperti kanker penis dan kanker prostat juga bisa dikurangi dengan adanya penyunatan. Menjaga kesehatan reproduksi remaja dengan disunat juga bakal berdampak positif pada pasangannya kelak. Dalam hasil penelitian terungkap bahwa wanita yang pasangannya telah disunat, memiliki risiko terjadinya infeksi human papillomavirus (HPV) penyebab kanker serviks lebih kecil.
Dengan manfaat besar terhadap kesehatan reproduksi remaja itu, tidak heran kalau WHO pun menyarankan kepada pemerintah dunia untuk menggalakakkan program sunat. Apalagi, aktivitas ini bisa berguna untuk menekan terjadinya infeksi HIV di negara-negara berkembang dan bisa dilakukan dengan biaya yang cukup murah.
Sunat Tak Berdampak Pada Kemampuan Seksual Pria
Penelitian yang dilakukan oleh Profesor Brian Morris dari Universitas Sydney di Australia, mengungkapkan bahwa sunat tak hanya berdampak pada kesehatan. Di waktu yang sama, penyunatan memberi manfaat besar untuk aktivitas seksual pria dan pasangannya.
Penelitian yang dilakukan oleh Profesor Brian Morris itu melibatkan setidaknya lebih dari 40 ribu responden, baik yang disunat ataupun tidak. Secara keseluruhan, Profesor Brian menyimpulkan bahwa penyunatan tidak berdampak negatif pada sensitivitas penis, sensasi seksual, gairah seksual, ataupun hal-hal lain yang berkaitan erat dengan aktivitas seksual pria.
Sebaliknya, sunat ternyata mampu meningkatkan kemampuan dan kepuasan seksual dari para responden laki-laki yang dihadapi Profesor Brian. Dalam jangka setahun setelah disunat, para responden mayoritas mengaku puas, sementara itu sebanyak 72% responden mengatakan bahwa terjadi peningkatan sensitivitas pada organ reproduksinya.
Dengan menilik manfaat besar yang dimilikinya, sunat untuk anak menjadi hal yang harus dilakukan oleh para orang tua. Untuk pilihan tempat sunat yang terbaik, Anda bisa mendapatkannya di Sunat123.com. Tak perlu khawatir sunat bakal terasa sakit. Dengan teknologi canggih yang digunakan, sunat kini tak lagi menyakitkan dan bisa sembuh dalam waktu yang relative lebih singkat.