Nah, dari sekian banyak fakta terkait kesehatan pria, 5 di antaranya harus mendapatkan perhatian khusus, yakni:

Ejakulasi dini jadi problem kesehatan pria yang umum terjadi

Tahukah Anda, dari sekian banyak masalah kesehatan, ejakulasi dini jadi problem yang paling sering dihadapi oleh para pria. Ejakulasi dini membuat seorang pria mengalami kesulitan dalam ereksi. Alhasil, pria dengan ejakulasi dini, punya kesulitan dalam berhubungan badan dengan lawan jenis.

Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, hampir 50% laki-laki dengan usia lebih dari 40 tahun mengalami ejakulasi dini. Problem kesehatan pria yang satu ini terjadi karena adanya gangguan pembuluh darah. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya ejakulasi dini, termasuk di antaranya adalah kebiasaan merokok, kanker prostat, ataupun penggunaan alkohol, narkoba serta penyakit diabetes melitus.

Obesitas pada pria berdampak buruk lebih besar dibandingkan wanita

Risiko terjadinya obesitas pada pria dan wanita memang sama. Namun, berdasarkan publikasi yang dikeluarkan oleh Harvard Health mengungkapkan bahwa dampak obesitas pada laki-laki lebih berat dibandingkan perempuan. Obesitas pada pria tak hanya berdampak pada risiko penyakit jantung, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan seksual.

Obesitas pada pria bisa menurunkan tingkat produksi hormon testosteron. Testosteron merupakan jenis hormon yang berpengaruh pada kemampuan seksual laki-laki. Pada kondisi normal, tubuh pria memproduksi hormon testosteron antara 250-1.100 ng/dL (nanogram per desiliter). Oleh karena itu, tak heran kalau pria yang menderita obesitas, mengalami permasalahan ejakulasi dini.

Pemeriksaan rutin bisa mencegah problem kesehatan pria memburuk

Dibandingkan dengan wanita, pria memiliki kecenderungan untuk menghindari pemeriksaan kesehatan. Alasan pria kenapa enggan melakukan pemeriksaan kesehatan cukup beragam, di antaranya adalah terlalu sibuk dengan pekerjaan serta ketakutan dengan hasil pemeriksaan yang akan mereka dengar.

Padahal, pemeriksaan kesehatan merupakan sarana untuk mengetahui masalah kesehatan pria lebih dini, khususnya problem terkait alat reproduksi laki-laki. Apalagi, perlu Anda ketahui, kanker testis merupakan jenis penyakit yang kerap muncul pada laki-laki berusia antara 20 sampai 39 tahun.

Panjang penis rata-rata dunia adalah 14,147 cm

Dalam penelitian yang dipublikasikan lewat Journal of Sexual Medicine, terungkap bahwa panjang rata-rata penis pria di dunia adalah 14,14 cm. Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa penis dalam kondisi ereksi yang terpanjang mencapai 25,98 cm dan penis terpendek berukuran 3,98 cm.

Sunat bisa mengurangi risiko serangan penyakit

Fakta terakhir yang cukup mengejutkan dari kesehatan pria adalah terkait manfaat dari sunat. Tahukah Anda bahwa sunat berpengaruh dalam mengurangi risiko serangan beragam jenis penyakit, termasuk di antaranya adalah human papillomavirus (HPV), infeksi HIV, serta kanker.

Itulah 5 fakta seputar kesehatan pria yang perlu Anda perhatikan. Dengan mengetahui fakta ini, Anda bisa melakukan pencegahan lebih dini, termasuk di antaranya adalah sunat di usia anak. Untuk pilihan tempat sunat terbaik, Anda bisa menggunakan layanan sunat123.com.

Sunat123.com melayani sunat untuk berbagai usia, baik bayi ataupun dewasa. Anda juga bisa menggunakan beragam metode sunat, di antaranya adalah konvensional, cauter (laser), ataupun stapler. Pilihan sepenuhnya ada di tangan Anda.