Apa Itu Sunat Cauter?

Ayah Bunda mungkin sudah familier dengan sunat atau khitan laser. Mengutip Sunat 123–Klinik Sunat Tepercaya, istilah tersebut sebenarnya tidak tepat. Nama asli metode sunat ini adalah metode kauter karena alat pendukungnya disebut electric cauter, yaitu alat berbentuk pulpen atau filamen yang bekerja serupa mesin solder.

Pada alat tersebut, terdapat lempengan besi tipis yang sebelum digunakan akan dipanaskan dahulu. Sinar berwarna kemerahan pada ujungnya setelah panas inilah yang kemudian disamakan dengan laser.

Sunat menggunakan teknik cauter dilakukan dengan cara mengupas kulup penis menggunakan electric cauter. Dibandingkan dengan teknik konvensional, metode ini lebih disukai karena memiliki beberapa kelebihan.

Keunggulan Sunat Electric Cauter

Perdarahan kerap menjadi biang kerok yang membuat pasien, khususnya anak-anak merasa cemas dan trauma. Sunat cauter bisa jadi alternatif bebas stres yang menawarkan beberapa keunggulan berikut ini:

• Risiko perdarahan minim karena tidak menggunakan pisau bedah atau benda tajam, melainkan alat pemanas.
• Proses pengerjaan relatif lebih singkat, yakni bisa selesai dalam 15 hingga 20 menit.
• Perawatan lebih sederhana dan proses pemulihan diklaim lebih cepat.
• Hasil sunat kauter dinilai lebih bagus dari segi estetika.

Sedangkan untuk risiko pasca tindakan, teknik ini memiliki risiko yang sama seperti teknik lainnya. Termasuk di antaranya: nyeri, infeksi, perdarahan, maupun reaksi akibat bius (iritasi kulit, memar pada kulit, pusing, mual, atau gangguan pernapasan).

Perawatan Sunat Electric Cauter

Pasca menjalani khitan dengan metode kauter, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Hal ini tentu demi menghindari adanya indikasi infeksi, komplikasi, hingga kondisi sunat gagal. Apa saja?

Menjauhkan luka sunat dari air

Sebaiknya hindari mandi untuk sementara waktu. Paling tidak, hindari bekas luka sunat dari paparan air selama 3 hari. Ini penting karena proses pemulihan akan terhambat bila luka tidak lekas kering.

Lakukan ini ketika buang air kecil

Saat hendak buang air kecil, balut batang penis menggunakan kasa atau perban yang dilipat memanjang. Lalu, berkemihlah dalam posisi rukuk. Setelah itu, gunakan kasa kering dan bersih untuk membasuh. 

Obat untuk penghilang rasa nyeri

Biasanya pasien diresepkan obat penghilang rasa sakit setelah khitan; minumlah segera. Ingat, minum obat hanya sesuai petunjuk dan anjuran dokter.

Beraktivitas fisik secukupnya

Risiko pembengkakan bisa terjadi bila pasien melakukan aktivitas fisik berat atau berlebihan. Sebaiknya, beristirahatlah selama beberapa hari, sampai luka sunat kering dan tak lagi terasa sakit/nyeri.

Pakai celana longgar

Ayah Bunda bisa menyiapkan sarung atau celana longgar yang nyaman, untuk menghindari terjadinya gesekan berlebihan. 

Setelah lebih dari tiga hari, luka khitan bisa dibersihkan menggunakan kasa steril yang dibasahi air hangat. Lakukan secara hati-hati dan sebaiknya sesuai arahan dokter.

Tidak ada pantangan makan

Kecuali pasien memiliki riwayat alergi, sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein. Misalnya, telur, ikan, dan daging. Selain itu, sama seperti penyembuhan sakit pada umumnya, utamakan makanan bergizi dan hindari makanan tidak sehat yang secara umum bisa memicu gangguan kesehatan.

Kontrol ke Dokter

Biasanya, obat akan habis pada hari keempat atau kelima. Saat itu, lakukan kontrol untuk memastikan luka sunat telah kering sempurna atau untuk mengetahui ada tidaknya indikasi infeksi.

Perlu dicatat, luka bekas sunat electric cauter akan sembuh sendiri secara alami tanpa memerlukan perawatan yang berlebihan. Untuk itu, tidak dianjurkan untuk menggunakan salep atau bermacam-macam obat lain hanya karena ingin luka lebih cepat sembuh.