Tahap Pemulihan Luka Sunat Anak
Luka sunat tentunya membutuhkan waktu untuk dapat sembuh total. Berikut ini beberapa tahap pemulihan yang akan dilalui anak setelah dikhitan.
Tahap awal
Anak bisa merasakan ketidaknyamanan setelah khitan. Gejala-gejalanya dapat berupa nyeri ataupun pembengkakan. Pada sunat bayi dan anak, Ayah Bunda mungkin akan menemukan kerak di area sekitar jahitan. Pada kasus dengan perlengketan akan memerah, keluar cairan kekuningan .Gejala-gejala tersebut normal dan akan berangsur pulih dalam beberapa hari.
Tahap pengeringan bekas luka
Luka bekas sunat bisa jadi terlihat basah pada awalnya. Nah, tahap pemulihan selanjutnya adalah pengeringan luka. Tidak membutuhkan perawatan ekstra, asalkan dijaga kebersihannya, luka tersebut akan cepat kering.
Namun, perlu diingat, bila mendapati kondisi tidak biasa seperti luka basah karena nanah, Ayah Bunda harus segera membawa anak ke dokter untuk dilakukan penanganan.
Tahap pemulihan
Pada tahap ini, penis akan kelihatan bersih dan lukanya tampak benar-benar kering. Si kecil pun akan terlihat aktif seperti sedia kala.
Perawatan Luka Sunat Anak
Bila ingin lebih cepat sembuh, luka sunat harus bebas dari risiko infeksi. Ayah Bunda juga harus memastikan anak mematuhi panduan perawatan pasca khitan berikut ini:
Pakai celana pasca sunat
Tujuan memakai celana maupun kain sarung setelah khitan adalah mempercepat adaptasi rasa ngilu kena sentuhan.
Ganti perban bila kotor
Gantilah perban ketika basah dan kotor, jika menggunakan perban Ini langkah-langkahnya:
- Buka perban secara hati-hati.
- Bila ada perban yang menempel, bersihkan menggunakan kain kasa dan air hangat.
- Pastikan penis sudah dalam keadaan kering dan bersih sebelum membalut perban kembali.
Bersihkan area penis dengan benar
Bantu anak untuk membersihkan penis setiap setelah buang air. Gunakan air hangat dan hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras seperti pengawet dan pewangi.
Setelah itu, hindari menggosok saat mengeringkan. Sebaliknya, gunakan handuk berbahan lembut dan keringkan area penis dengan cara ditepuk-tepuk pelan.
Obat pereda nyeri
Dokter biasanya meresepkan obat anti nyeri untuk mengatasi rasa tidak nyaman atau nyeri. Pastikan anak meminumnya sesuai resep dan anjuran dokter.
Batasi aktivitas dan beri makanan bergizi
Penting untuk membatasi aktivitas anak selama masa pemulihan setidaknya 2 hingga 3 minggu, sampai luka khitan kering secara sempurna. Sebagai pendukung, siapkan menu makanan penuh gizi. Buah, sayur, dan protein sangat baik bagi kesehatan dan proses pemulihan.
Ciri-ciri Luka Sunat Anak Sudah Mau Sembuh
Ayah Bunda harus mengenali ciri-ciri luka sunat mau sembuh. Hal ini berarti proses pemulihan sudah hampir selesai dan menandakan tidak adanya risiko infeksi. Berikut ciri-cirinya:
- Tidak ada rasa nyeri sama sekali.
- Bengkak perlahan mengempis.
- Kemerahan pada bekas luka telah pudar dan benar-benar hilang.
- Area luka akan sedikit terasa gatal.
- Rasa gatal akan hilang bila sudah sembuh total.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Pantau terus kondisi anak selama masa perawatan. Ayah Bunda perlu waspada bila menemukan beberapa gejala berikut karena memerlukan penanganan khusus dari dokter:
- Luka sunat tetap bengkak tanpa ada indikasi sembuh.
- Anak mengalami demam dan lemas.
- Anak mual, pusing, bahkan muntah.
- Luka sunat mengalami lecet, bernanah, ataupun pendarahan.
- Gejala tidak hilang setelah minum obat.
- Tidak dapat buang air kecil.
- Sakit ketika buang air kecil.
Bagi Ayah Bunda yang sedang mencari layanan sunat, Klinik Sunat 123 menyediakan fasilitas lengkap, tim dokter andal, serta menyediakan beragam metode sunat yang sudah didukung peralatan dengan teknologi mutakhir.
Nah, merawat luka sunat anak memang butuh perhatian ekstra. Bila menemukan gejala seperti disebutkan di atas, segera ke dokter agar si kecil bisa diperiksa dan mendapatkan penanganan tepat, ya!