Manfaat Bermain untuk Fisik Balita
Permainan yang melibatkan banyak gerakan sangat baik untuk perkembangan fisik balita Anda. Beberapa manfaat yang jelas contohnya adalah:
- Menghabiskan kalori dan meredam energi berlebih
Balita yang sering bergerak dan bermain cenderung tidak mudah mengalami obesitas. Selain itu, bermain juga cocok untuk meredam energi berlebih agar tidak mudah rewel. - Melatih kemampuan motorik
Permainan bisa merangsang kemampuan motorik kasar maupun halus balita. Hal ini bisa dilakukan dengan memperkenalkan permainan yang melibatkan gerakan seperti berlari, melompat, memungut, meremas, melempar, mengayunkan, dan meletakkan benda-benda ke tempat yang benar (misalnya permainan balok). - Merangsang kemampuan indra
Balita bisa “melatih” kemampuan indranya dengan menggunakan permainan tertentu. Misalnya, permainan yang melibatkan rabaan (misalnya main pasir atau mainan bertekstur) akan meningkatkan kepekaan dalam mengenal tekstur. Mainan dengan beragam warna memperkenalkannya pada berbagai warna. Permainan yang melibatkan musik atau bunyi-bunyian tertentu membuat pendengarannya lebih peka.
Anak bisa mendapat semua manfaat ini jika Anda menyediakan sarana dan kesempatan bermain yang lebih luas. Pastikan menyeimbangkan antara permainan dengan alat serta kegiatan olah fisik yang sesuai usia anak.
Manfaat Bermain untuk Kognisi dan Mental Balita
Balita tidak hanya mendapat manfaat fisik dari kegiatan bermain, tetapi juga manfaat kognitif serta psikologis. Tergantung jenis permainannya, berikut beberapa manfaat yang bisa si kecil dapat dari bermain:
- Meningkatkan pengetahuan dan memori
Balita yang banyak mendapat rangsangan berupa warna-warna, kata-kata, tekstur, musik, dan kegiatan fisik yang melibatkan seluruh tubuh cenderung mengembangkan memori serta wawasan yang lebih baik. Hal ini bermanfaat untuk kemampuan belajarnya kelak saat bersekolah. - Meningkatkan rasa ingin tahu
Hal sederhana seperti bermain di luar dapat meningkatkan rasa penasaran serta imajinasi balita. Melihat hal-hal yang belum pernah dilihat di rumah akan memancing banyak pertanyaan dari balita Anda. - Meningkatkan kemampuan bersosialisasi
Permainan berkelompok atau kegiatan bermain bersama teman dapat membuat anak belajar tentang cara berhubungan serta berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini akan membentuk kemampuan sosialisasinya, sehingga berujung pada model interaksi yang sehat ketika si anak semakin besar.
Berbagai jenis permainan dapat membantu merangsang kemampuan kognitif serta psikologis anak. Akan tetapi, pastikan Anda selalu mendampinginya dan memberi cukup kesempatan bermain serta rangsangan untuk otaknya.
Tips agar Anak Senang Bermain
Balita yang sejak kecil sudah senang bermain biasanya lebih mudah diajak belajar, lebih punya rasa ingin tahu, lebih sehat, dan mudah bersosialisasi dengan teman sebaya. Agar anak selalu senang bermain, Anda harus memberi rangsangan cukup. Caranya bisa dengan menyediakan berbagai metode bermain sesuai usianya, serta tidak terlalu banyak memanjakan anak dengan layar seperti TV atau tablet.
Anda juga harus aktif dalam mendukung kegiatan bermain. Jangan sungkan untuk ikut bermain atau menjawab setiap pertanyaannya. Sediakan pula waktu bermain yang cukup. Jangan lupa memastikan agar kondisi anak selalu prima, mulai dari memberinya makanan bergizi, hingga menyunat si anak sejak dini.
Sunat 123 menyediakan solusi sunat profesional dengan dokter berpengalaman serta teknologi mutakhir/terbaru. Kami ikut membantu Anda menjaga agar tumbuh kembang balita lancar dengan mendukung kesehatannya. Pastikan balita Anda tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas dengan kegiatan bermain serta sunat profesional.