Setiap suku atau adat di Indonesia memiliki ciri khas sendiri-sendiri dalam merayakan sunat atau Walimatul Khitan. Di beberapa kawasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada yang melakukan pagelaran kesenian seperti Jaranan atau Wayang Kulit semalam suntuk. Sementara itu di kawasan Jakarta khususnya masyarakat Betawi merayakan sunat dengan cara yang berbeda.
Sunat menjadi tradisi yang sudah lama dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia. Alih-alih sunat dewasa, mayoritas masyarakat Indonesia memilih untuk melaksanakan sunat bayi atau sunat anak. Hanya saja, tak sedikit orang tua yang memilih untuk menyunatkan anak bukan karena tradisi atau kesehatan, tetapi mitos.
Ayah Bunda, pernahkah menemukan si kecil berulang kali menangis saat buang air kecil? Lalu, ujung kepala penis terlihat memerah dengan kulup melekat pada kepala penis?
Jika ya, bisa jadi itu indikasi fimosis. Kondisi demikian kerap dijumpai pada penis anak di bawah usia 3 tahun. Pasti sedih rasanya melihat anak tidak nyaman saat buang air kecil. Sebelum pergi ke dokter, mari simak dahulu penjelasan singkat tentang kondisi tersebut.
Sunat adalah kewajiban bagi anak laki-laki dalam agama Islam. Selain menjadi bagian dari syariat, hal ini juga bermanfaat untuk menjaga kebersihan dan alat reproduksi, serta mencegah berbagai penyakit di area kelamin.
Saat ini, banyak masyarakat yang percaya bahwa sunat sebaiknya dilakukan sebelum anak menginjak usia remaja atau usia “puber”. Selain itu, sunat anak pubertas juga dianggap lebih aman, serta dipandang sebagai tanda bahwa seorang anak sudah siap beranjak dewasa.
Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona. Apalagi, virus yang satu ini terkenal memiliki kemampuan penyebaran secara masif. Salah satu upaya pencegahan itu adalah melalui pendirian desinfectan chamber atau bilik disinfektan. Pemakaiannya bertujuan untuk menghilangkan berbagai jenis zat sumber penyakit dari permukaan tubuh.
Sunat atau khitan menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap laki-laki beragama Islam. Kewajiban ini tidak mengecualikan kondisi pada masing-masing individu. Anak laki-laki normal ataupun mereka yang masuk dalam kategori anak berkebutuhan khusus memiliki kewajiban yang sama dalam bersunat.
Tahukah Ayah Bunda bahwa metode sunat konvensional sangat direkomendasikan oleh dokter ahli bedah? Meskipun telah banyak metode lain yang menawarkan sunat tanpa rasa sakit dan jahit, tetapi sunat konvensional masih populer. Metode klasik ini disebut sebagai cara terbaik. Berikut ulasan kenapa konvensional tekhnik masih di rekomendasikan.
Proses sunat menjadi tahapan yang harus dilalui oleh umat Islam di Indonesia, khususnya yang berjenis kelamin laki-laki. Apalagi, menurut mazhab Syafi’i yang dianut oleh hampir sebagian besar umat Islam Indonesia, sunat memiliki hukum yang wajib bagi seorang laki-laki.
Bermain terlihat seperti aktivitas sepele yang dilakukan semua anak. Akan tetapi, bermain ternyata memiliki dampak positif untuk tumbuh kembang balita. Mendorong si kecil bermain memberi manfaat untuk aspek fisik dan psikologis anak Anda. Pastikan Anda juga mendorong kegiatan bermain yang sehat agar si kecil merasakan manfaatnya.