Meski kondisi ini umum dialami balita laki-laki, tetapi Ayah Bunda tetap perlu waspada. Selain menjaga kebersihan penis, sunat balita di rumah sunat Bekasi juga bisa jadi solusi mengobati fimosis. Mari simak ulasan mengenai fimosis dan metode sunat terbaik untuk balita Ayah Bunda.
Penyebab dan Gejala Fimosis
Fimosis kerap terjadi pada balita karena faktor kebersihan. Saat anak buang air kecil kadang Ayah Bunda hanya melap bagian luar penis saja. Padahal, kotoran bisa tersembunyi di balik kulup penis.
Maka, Ayah Bunda perlu rutin membersihkan kulup penis si kecil. Caranya, tarik perlahan kulup penis ke arah belakang dan bersihkan di bawah air mengalir. Lakukan minimal satu kali dalam seminggu saat anak mandi. Ayah Bunda juga bisa mengajari balita menjaga kebersihan penisnya sendiri.
Selama tidak ada keluhan atau komplikasi, fimosis normal dialami bayi dan balita. Kondisi ini bisa sembuh dengan pengobatan luar berupa pemberian salep yang mengandung kortikosteroid.
Ayah Bunda perlu khawatir jika anak menunjukkan gejala tertentu, antara lain muncul warna kemerahan pada kulit penis dan terasa nyeri atau bengkak ketika buang air kecil. Keduanya bisa jadi tanda si kecil mengalami infeksi. Selain itu, ia juga mengalami demam, tidak berselera makan, dan berat badan stagnan.
Pada kasus fimosis yang berat bisa terjadi penyumbatan pada saluran kencing yang berujung pada infeksi saluran kencing. Ketika pengobatan luar tidak lagi ampuh, umumnya dokter akan menyarankan sunat sebagai jalan keluar. Pertanyaannya sekarang, di mana tempat terbaik untuk melakukan sunat balita?
Sunat 123, Rumah Sunat Bekasi Terbaik
Jika dokter sudah menyarankan si kecil untuk sunat karena fimosis, sebaiknya Ayah Bunda tidak menunda lagi. Bantu anak menghapus ketakutan bahwa sunat itu sakit dan lama sembuh dengan memilih klinik khusus sunat yang tepat.
Sunat 123 adalah rumah sunat Bekasi terbaik yang telah berpengalaman menangani prosedur sunat untuk berbagai kalangan usia. Sunat pada balita terbukti bisa membantu menjaga kebersihan kepala penis dan saluran kencing sehingga anak terhindar dari risiko fimosis maupun infeksi saluran kencing.
Ayah Bunda pun bisa memilih satu dari lima metode sunat yang populer di Indonesia, yaitu:
- Sunat Konvensional
Metode sunat klasik yang menjadi rekomendasi dokter bedah. Pemotongan dilakukan dengan gunting atau pisau, diakhiri dengan proses penjahitan kulit kulup
- Sunat kauter
Populer dengan sebutan sunat laser, memakai alat yang disebut kauter. Metode ini digemari berbagai kalangan usia.
- Sunat Klamp
Mulai jadi tren sejak 10 tahun terakhir, memakai klamp sekali pakai selama beberapa hari. Klamp ini mengambil alih fungsi jahitan.
- Sunat Lem
Prosedur metode ini mirip sistem klamp. Namun, posisi klamp diganti oleh lem khusus luka. Bisa jadi alternatif untuk balita yang aktif bergerak.
- Sunat Stapler
Memakai alat stapler sekali pakai. Prosedur pemotongan dan penjahitan dilakukan sekaligus. Inilah metode sunat mutakhir yang dicari banyak orang.
Apa pun pilihan metode sunat balita, pastikan Ayah Bunda memilih Sunat 123 sebagai solusi. Rumah sunat Bekasi ini memiliki fasilitas modern, tenaga profesional dan berpengalaman, serta teknologi terkini bidang sirkumsisi. Ketiganya layak menjadi alasan mengapa Ayah Bunda tidak perlu mencari tempat lain untuk menyunat si kecil.
Sunat balita nyaman, harga ramah di kantong, Klinik Sunat 123 jawabannya.