dr. Miftahul Masruri

dr. Miftahul Masruri

Sunat laser merupakan salah satu metode sunat populer di masyarakat. Meski teknik konvensional masih digemari, banyak orang tua memilihkan teknik ini karena dianggap lebih modern, lebih minim sakit, dan pemulihan lebih cepat. Padahal, istilah sunat laser sebetulnya kurang tepat.

Mayoritas masyarakat Indonesia yang muslim memang terbiasa sunat ketika berusia anak-anak. Meski begitu, ada pula sebagian orang yang memutuskan untuk sunat dewasa. Alasannya beragam, mulai dari mereka yang berstatus mualaf hingga menyadari manfaat sunat bagi kesehatan.

Bijak Menggunakan Masker

Artikel Kesehatan Friday, 10 April 2020 02:51

Saat pandemi virus Corona Covid-19 ini merebak, masyarakat berbondong-bondong mencari masker. Simak artikel ini selengkapnya untuk mengetahui cara bijak penggunaan masker ini.

Sunat sering diidentikkan dengan anak atau remaja. Padahal praktik ini bisa dilakukan juga pada bayi, bahkan orang dewasa. Kesadaran tentang manfaat sunat sudah dimiliki oleh masyarakat, meski beberapa orang dewasa takut dan malu untuk melakukannya.

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, cara sunat atau yang dalam istilah medis disebut sirkumsisi ini pun kian beragam. Telah hadir berbagai macam teknik sunat modern yang prosesnya lebih cepat, aman, serta minim risiko dan rasa sakit. Sebut saja seperti metode klamp, lem, laser, hingga yang terbaru FineSealer.

Selain karena tuntutan agama, rupanya secara medis pun sunat terbukti mempunyai berbagai benefit. Hal ini pun menjadi alasan mengapa banyak laki-laki dewasa nonmuslim sekalipun yang kemudian melakukan sunat. Pemotongan kulup akan membuat penis jadi lebih mudah dibersihkan sehingga mengurangi berbagai risiko kesehatan seperti penyakit menular seksual, infeksi saluran kemih, kanker penis, penyebab kanker serviks pada pasangan wanita, dan sebagainya.

Perkembangan dan kemajuan teknologi masa kini menciptakan kemudahan tersendiri bagi penggunanya, hal ini juga berkaitan dengan medis khususnya sirkumsisi atau khitan. Dimana sunat jaman sekarang tidak menakutkan seperti jaman dahulu. Oleh karena itu, Sunat123 cabang Medan melakukan kegiatan symposium dan workhsop pada tanggal 15 Februari 2020 dengan tema "Kumpas Tuntas Metode Smartklamp".

Page 2 of 2

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi