Bijak Menggunakan Masker

Artikel Kesehatan Friday, 10 April 2020 02:51
Rate this item
(0 votes)
sunat123.com - Bijak menggunakan masker sunat123.com - Bijak menggunakan masker

Saat pandemi virus Corona Covid-19 ini merebak, masyarakat berbondong-bondong mencari masker. Simak artikel ini selengkapnya untuk mengetahui cara bijak penggunaan masker ini.

Saat situasi mulai genting akibat penyebaran  virus Corona Covid-19 di awal bulan Maret lalu, masker menjadi barang yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Padahal, saat itu Badan Kesehatan Dunia (WHO) masih menyatakan bahwa masker hanya dipakai untuk orang sakit  dan orang yang merawat pasien.

Namun, saat ini WHO telah mengubah kebijakannya dengan menyatakan secara resmi bahwa WHO mendukung semua orang untuk memakai  masker  saat  keluar rumah. Tujuannya agar dapat menutup hidung dan mulut untuk mencegah penularan Corona Covid-19.

Jadi, tidak hanya orang sakit dan tenaga medis saja yang memakai masker seperti pernyataan sebelumnya. Namun, WHO menyarankan orang sehat untuk memakai masker kain bukan masker medis.  Pasalnya, secara global dunia mengalami kekurangan pasokan medis, termasuk alat pelindung diri (APD).

WHO: Masker dibuat untuk orang sakit dan kebutuhan medis.

 

Menurut WHO, tujuan dibuatnya masker adalah untuk digunakan bagi  orang sakit dan kebutuhan medis.

  • Masker dibutuhkan terutama untuk  pasien,  orang yang kontak langsung dengan pasien, dan masker bedah dibutuhkan oleh  tenaga medis yang melakukan tindakan medis.
  • Sementara bagi orang sehat bisa menggunakan masker berbahan kain, saat keluar rumah untuk menutupi wajah yang dapat dicuci setelah pemakaian.
  • Masker buatan sendiri ataupun masker kain untuk masyarakat bisa membantu untuk perlindungan diri terhadap persebaran virus Corona Covid-19 ini.

Bijak Menggunakan Masker bagi Orang Sehat

Saat ini telah keluar pernyataan pemerintah Indonesia, saat pandemi virus Corona Covid-19 ini masih merebak, setiap orang harus memakai masker kain saat keluar rumah tanpa terkecuali untuk perlindungan diri.

  • Namun, masyarakat tetap diminta bijak untuk membeli masker medis. Pasalnya stok masker medis langka di pasaran. Sementara tenaga medis dan petugas kesehatan, mulai menjerit karena persediaan masker kian menipis. Padahal merekalah  yang paling membutuhkan masker saat pandemi ini.
  • Tidak dapat dibayangkan jika tenaga medis yang berada di garda depan bisa terpapar virus mematikan ini setiap detiknya jika tida menggunakan masker medis.
  • Jadi, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker kain atau buatan sendiri minimal dua lapis, agar tidak terjadi panic buying yang merugikan dunia medis.

Tata Cara Pemakaian Masker

  • Saat memakai masker kain, usahakan tidak terlampau sering membetulkan posisi masker. Jika ini terjadi, justru area hidung dan mulut lebih sering tersentuh oleh tangan yang notabene memegang banyak barang.
  • Setelah pemakaian masker kain harus segera dicuci kembali dengan detergen.
  • Apabila menggunakan masker medis, setelah pemakaian masker yang tergolong sampah medis harus dibuang ke tempat sampah setelah digunakan. Masih banyak masyarakat yang belum menyadari hal ini, sehingga masih terlihat sampah medis berserakan di jalan.

Perlu diketahui bahwa upaya pencegahan penularan virus Corona Covid-19 ini juga perlu didukung dengan gaya hidup bersih dan sehat,  yang menjadi dasar utama menghadapi pandemi ini. Ayah Bunda bisa tinggal di rumah saja, sering mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak aman, dan menerapkan etika batuk atau bersin.

Pasalnya seperti diketahui, penularan virus Corona Covid-19 ini melalui droplet dari pasien yang batuk, pilek, dan bersin. Namun, bisa saja pasien tanpa gejala menggaruk hidungnya, lalu memegang gagang pintu. Jika disentuh orang lain, lalu memegang hidung terjadilah penularan lewat kasus tanpa gejala atau asimptomatik ini.

Nah, itulah penjelasan tentang cara bijak menggunakan masker bagi orang sehat di saat  pandemi virus Corona Covid-19 ini masih mewabah. Sunat123 sebagai praktisi kesehatan juga menyarankan penggunaan masker kain bagi orang sehat. Tentunya agar tidak terjadi kelangkaan masker medis sehingga mengganggu layanan kesehatan oleh tenaga medis.  

 

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi