Social Distancing dan Physical Distancing menjadi dua istilah yang banyak dibicarakan sejak virus Corona merebak. Pasalnya dalam beberapa bulan terakhir ini, dunia sedang terguncang akibat pandemi virus Corona yang telah memakan puluhan ribu korban di seluruh dunia. Kondisi inilah yang mendorong banyak negara menerapkan Social Distancing.
Beberapa kebijakan lain telah dilakukan oleh banyak negara untuk mencegah penyebaran yang semakin tinggi, seperti penutupan bandara hingga bekerja dari rumah (work from home). Pasalnya, menjaga jarak antar individu sangat penting untuk dilakukan saat pandemi penyakit menular ini masih mewabah.
Nah, Ayah Bunda, inilah penjelasan arti Social Distancing dan Physical Distancing, serta alasan perlunya melakukan Social Distancing pada saat pandemi ini.
Istilah Social Distancing dan Physical Distancing
Social Distancing
Social Distancing merupakan tindakan untuk membatasi kontak langsung dengan orang lain, agar terhindar dari penyebaran penyakit akibat virus Corona Covid-19 yang sedang mewabah ini.
- Individu diminta menjaga jarak 1,5 – 2 meter dengan individu lain.
- Dilarang saling berjabat tangan, berpelukan, ataupun cipika cipiki saat bertemu orang lain yang dikenalnya.
- Tujuan Social Distancing adalah untuk meminimalisasi penyebaran virus Corona Covid-19 yang semakin masif ini.
Bila dilihat dari perkembangan pandemi ini, penyebaran virus ini begitu cepat jika dibandingkan dengan pandemi-pandemi pernafasan sebelumnya. Apalagi jumlah korban semakin bertambah hanya dalam hitungan hari.
Oleh karenanya, para ahli menganggap langkah Social Distancing ini sebagai arah yang tepat. Hal ini mengingat penyebaran virus corona baru ini sangat masif dan telah mewabah di ratusan negara.
Virus Corona Covid-19 ini penyebaran utamanya melalui droplet atau tetesan pernapasan, saat orang yang terinfeksi virus ini batuk atau bersin. Oleh karenanya, langkah menjaga jarak yang aman diputuskan menjadi solusi terbaik untuk mengurangi penularan.
Physical Distancing
Sementara istilah Physical Distancing atau jarak fisik telah digunakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencegah penyebaran virus corona ini secara lebih luas. WHO ternyata telah mengubah istilah Social Distancing dengan Physical Distancing secara sengaja agar individu tetap dapat saling terhubung.
- Pasalnya, langkah menjauhi orang lain, tidak berarti secara sosial seorang individu harus memutuskan komunikasi dan hubungan dengan orang lain, termasuk dengan keluarganya dan orang-orang tercinta.
- Apalagi saat ini di era teknologi yang semakin maju, individu bisa terhubung dengan individu lain tanpa harus bertemu secara fisik dengan berbagai cara.
Dengan demikian, Physical Distancing lebih tepat digunakan dibandingkan Social Distancing yang maknanya lebih ke arah memutuskan hubungan dengan orang lain.
Bentuk Social Distancing atau Physical Distancing
Ayah Bunda, beberapa bentuk diterapkannya Social Distancing atau Physical Distancing untuk meminimalisasi terkena virus Corona Covid-19 ini adalah :
- Work From Home, yaitu bekerja dari rumah yang merupakan kebijakan dari pemerintah, guna memutus penyebaran virus corona yang cepat di antara masyarakat.
- Hindari Kendaraan Umum. Selama masa karantina di rumah, masyarakat sebaiknya hanya keluar bila ada hal penting seperti berbelanja bahan makanan atau ke apotik. Apabila keluar rumah disarankan tidak naik kendaraan umum karena berisiko lebih tinggi untuk tertular.
- Menghindari Kerumunan. Demikian juga halnya, masyarakat diminta untuk tidak berkumpul atau berkerumun serta melarang perayaan seperti festival musik, pesta pernikahan, dan event-event lainnya. Bahkan pusat perbelanjaan, club, dan bar pun mulai ditutup sementara demi mencegah penyebaran virus ini semakin luas.
Nah, itulah penjelasan tentang Social Distancing dan Physical Distancing selengkapnya. Semoga Ayah Bunda dapat menerapkan juga Social Distancing ini atau lebih tepatnya Physical Distancing atau jaga jarak yang aman dengan orang lain.
Sunat123 sebagai praktisi kesehatan berharap masyarakat dapat mendukung sepenuhnya himbauan dari pemerintah ini, agar pandemi ini tidak semakin meluas.