Protokol Kesehatan yang Wajib Dilakukan Saat Akan Menyunatkan Anak Saat Pandemi Covid-19

Artikel Kesehatan Saturday, 20 March 2021 01:32
Rate this item
(0 votes)
Sunat 123 - Protokol Kesehatan yang Wajib Dilakukan Saat Akan Menyunatkan Anak Sunat 123 - Protokol Kesehatan yang Wajib Dilakukan Saat Akan Menyunatkan Anak

Ayah Bunda mungkin merasa khawatir menyunatkan anak di masa pandemi COVID-19. Hal yang wajar karena penularan dan penyebaran virus Corona sangatlah cepat. Namun, dr. Wira berpendapat bahwa dengan mematuhi protokol Covid, sunat dapat dilakukan.

Sunat sendiri memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah menurunkan risiko infeksi saluran kemih. Sunat juga mencegah terjadinya balanitis, balanopostisis, fimosis, dan paraphimosis.

Sunat Saat Pandemi? Patuhi Protokol Covid Ini!

Selama pandemi, terkadang terjadi keadaan darurat yang membutuhkan tindakan medis. Salah satunya adalah fimosis, yakni sumbatan di ujung kulit penis. Pada kasus tertentu, fimosis harus ditangani secara cepat dan tepat dengan melakukan sunat.

Kendati risiko penularan tetap ada, dengan mengikuti protokol kesehatan hal ini dapat diminimalisasi sehingga Ayah Bunda tidak perlu mencemaskan kondisi anak.

Agar lebih jelas, simak protokol kesehatan yang harus dilakukan ketika hendak menyunatkan anak berikut ini!

Pilih Klinik Khusus

Cukup banyak klinik khusus sunat yang menawarkan fasilitas kesehatan lengkap. Namun, pilihlah klinik yang sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar. Selain membuat anak nyaman, hal ini juga menambah rasa aman bagi Ayah Bunda yang ingin memberikan fasilitas terbaik.

Konsultasi Lebih Dulu

Ada baiknya melakukan konsultasi lebih dulu dengan praktisi kesehatan di klinik yang Ayah Bunda pilih melalui sambungan telepon. Untuk meminimalisasi penularan COVID-19, hindari datang langsung ke klinik tujuan, kecuali dalam benar-benar dibutuhkan atau keadaan darurat.

Dengan berkonsultasi, Ayah Bunda akan mendapatkan informasi umum seputar anak dan tindakan yang sebaiknya dilakukan, apakah sunat perlu dilakukan atau ditunda. Namun, Jika anak mengalami fimosis, maka tindakan sunat harus segera dilakukan.

Buat Janji

Ayah Bunda tak perlu panik ketika dokter menyatakan anak harus disunat secepat mungkin. Buatlah janji dengan dokter untuk pemeriksaan. Dengan begitu, Ayah Bunda masih memiliki waktu untuk mempersiapkan mental buah hati. Apabila kondisinya mengharuskan sunat dilakukan dalam waktu dekat, buatlah janji pelaksanaan sunat.

Datanglah ke klinik sesuai jadwal yang telah disepakati. Konsultasikan jika terdapat hal yang menyebabkan pelaksanaan sunat ditunda, misalnya anak ketakutan atau hal lainnya. Umumnya, dokter akan membantu dengan memberi saran atau melakukan penjadwalan ulang sampai anak siap secara fisik dan mental.

Mematuhi Protokol Kesehatan

Selama masa pandemi, klinik sunat juga melakukan pembatasan jumlah pengantar anak. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit. Meskipun demikian, di mana pun Ayah Bunda berada, pastikan untuk tetap mematuhi protokol Covid. Gunakan masker, jaga jarak aman dengan orang lain, dan cuci tangan secara berkala atau gunakan hand sanitizer.

Fasilitas Sunat di Rumah

Beberapa klinik di kota besar menawarkan layanan khitan di rumah. Ayah Bunda bisa memanfaatkan fasilitas ini. Selain membuat anak lebih nyaman, risiko tertular virus atau penyakit juga semakin rendah. Namun, perlu diingat bahwa umumnya harga sunat di rumah lebih mahal dibandingkan sunat langsung di klinik. 

Jika Ayah Bunda ingin menyunatkan anak, maka jangan ragu untuk menghubungi Sunat 123. Dapatkan pelayanan terbaik dari praktisi berpengalaman dan kompeten. Nikmati harga terjangkau dengan fasilitas lengkap, mulai dari ruang baca, ruang bermain, hingga mainan edukasi yang akan membuat anak betah dan merasa nyaman.

Sunat 123 juga mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona dengan menerapkan protokol Covid. Nah, apa lagi yang Ayah Bunda tunggu? Yuk, daftar online khitan di Sunat 123!

 

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi