Faktor Resiko Tertinggi Terkena Covid-19 di Indonesia
Indonesia masih menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Menembus angka satu juta kasus, masyarakat tentu harus semakin waspada dengan kondisi saat ini. Untuk itu, berikut ini faktor-faktor resiko Covid-19 yang bisa membuat seseorang mengalami infeksi lebih parah.
- Orang dengan usia lebih dari 65 tahun.
- Orang dengan kondisi medis tertentu, seperti pengidap sakit paru kronis, asma akut, dan penyakit jantung kronis.
- Orang yang menderita penyakit imun tertentu, seperti HIV/AIDS, kanker, dan defisiensi imun.
- Orang yang merokok
- Orang yang melakukan transplantasi organ
- Orang yang mengalami obesitas (BMI 40 atau lebih)
- Orang yang menderita diabetes
- Orang yang mengidap penyakit ginjal kronis
- Orang dengan penyakit hati
Dari beberapa faktor resiko Covid-19 tersebut, usia lanjut menjadi salah satu hal yang membuat seseorang sangat rentan terpapar virus corona jenis baru ini. Mengapa demikian? Hal itu dipicu oleh beberapa alasan berikut.
- Seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuh seseorang akan menurun sehingga sulit melawan serangan penyakit dan virus.
- Semakin tua, lapisan pada paru-paru akan menjadi tidak elastis. Itulah mengapa, paparan virus Covid-19 akan sangat berbahaya bagi seorang lansia.
- Orang berusia lanjut umumnya memiliki sakit bawaan atau masalah kesehatan kronis yang bisa membuat daya tahan tubuh mereka lemah
- Pada orang yang sudah berusia lanjut, peradangan bisa memicu kerusakan organ.
Resiko Covid-19 dan Diabetes
Diabetes menjadi salah satu penyakit penyerta paling banyak dalam kasus Covid-19 di Indonesia. Karena dari segi imunitas, sistem kekebalan tubuh penderita diabetes tergolong sangat rendah. Tentunya, sangat fatal bila penderita diabetes sampai terinfeksi virus Covid-19.
Berikut ini beberapa alasan mengapa diabetes akan semakin memperparah kondisi orang yang dinyatakan positif Covid.
Daya tahan tubuh yang sangat rendah
Ketika kadar gula darah seseorang naik, kemampuan sel-sel tubuhnya untuk memproduksi zat-zat imunitas akan menurun. Itu akan membuat imunitas penderita Covid-19 dengan komorbid diabetes semakin lemah.
Pembuluh darah yang rusak
Penderita diabetes yang sudah menahun umumnya memiliki pembuluh darah yang rusak. Maka apabila terinfeksi virus Covid-19, risiko kerusakan organ tubuh akan lebih tinggi.
Sudah berusia lanjut
Penyakit ini banyak dijumpai pada orang berusia lanjut, di atas 60 tahun. Faktor usia membuat tubuh seseorang lebih rentan terserang infeksi atau penyakit karena imunitasnya telah menurun.
Resiko Covid-19 dan Penyakit Jantung
Penyakit jantung juga menjadi salah satu penyakit penyerta terbanyak pada kasus Covid. Bahkan, penyakit ini bisa meningkatkan risiko kematian pasien Covid-19 hingga 3 kali lipat. Mengapa demikian? Pasien Covid-19 yang memiliki komorbid jantung sejak awal sudah memiliki keabnormalan pada fungsi organnya.
Sementara itu, saat terinfeksi virus ini, orang akan mengalami demam yang membuat tubuh akan membutuhkan lebih banyak oksigen, mengalami peningkatan metabolisme, dan memproduksi lebih banyak lendir di saluran pernapasan saat batuk. Artinya, jantung akan ikut dipaksa untuk bekerja lebih keras memasok lebih banyak oksigen ke seluruh tubuh.
Dari informasi di atas, semoga Ayah Bunda semakin paham tentang faktor resiko Covid-19 apa saja yang dapat meningkatkan keparahan penyakit pada seseorang. Jangan lupa juga untuk selalu memercayakan tindakan khitan anak hanya pada klinik yang terbukti berpengalaman dan lengkap fasilitasnya, seperti layanan Sunat 123 misalnya. Di klinik sunat modern ini, Ayah Bunda juga bisa memilih beragam metode penyunatan yang pastinya minim sakit.