Pilihan Metode Sunat untuk Bayi

 Dengan mempertimbangkan berbagai keuntungannya tersebut, Ayah Bunda tinggal menentukan pilihan metode sunat untuk si kecil. Ayah Bunda dapat memilihnya dengan mempertimbangkan biaya sunat bayi untuk masing-masing metode. Agar lebih jelas, simak informasinya sebagai berikut, yuk!

1. Sunat Konvensional

Untuk pertimbangan biaya sunat bayi yang terjangkau, Ayah Bunda dapat memilih metode sunat konvensional. Metode sunat ini dilaksanakan dengan bius lokal dan disertai dengan berbagai peralatan bedah seperti benang jahit, gunting, pinset, dan lain sebagainya. Proses sunat berlangsung sekitar 30-50 menit. 

Dalam metode sunat konvensional, perawatan luka sunat menjadi hal penting yang perlu Ayah Bunda perhatikan. Penis bayi akan diperban dan tidak boleh terkena air. Kalau luka sunat terkena air, berisiko terjadi infeksi dan membuat proses penyembuhan berlangsung lama. 

2. Sunat Electric Cauter

Opsi metode selanjutnya adalah sunat electric cauter. Pelaksanaannya dilakukan dengan menggunakan alat berupa electric cauter yang berbentuk seperti lempengan besi. Alat tersebut dipanaskan sampai terlihat berwarna merah dan selanjutnya dipakai untuk mengupas kulup kepala penis.

Metode ini menawarkan kelebihan pada proses pelaksanaan yang sangat singkat, antara 15-20 menit. Risiko pendarahan yang terjadi juga sangat minim, terutama dibandingkan sunat konvensional. Luka sunat pun bisa sembuh dalam waktu singkat, sekitar 2-3 hari. 

Lalu, bagaimana dengan biaya sunat bayi dengan metode sunat electric cauter? Biaya yang perlu Ayah Bunda bayarkan untuk metode ini relatif cukup terjangkau meski harganya memang sedikit lebih mahal dibandingkan sunat konvensional. 

3. Sunat Klamp

Kalau Ayah Bunda ingin perawatan luka sunat yang praktis untuk si kecil, pertimbangkan untuk memilih metode sunat klamp. Sunat ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang memiliki bentuk seperti tabung. Pelaksanaannya berlangsung tanpa perlu jahitan dan minim pendarahan. 

Ketika menggunakan metode sunat ini, Ayah Bunda tidak perlu khawatir saat memandikan bayi. Aktivitas mandi si kecil dapat dilakukan seperti biasa. Hal tersebut dapat dilakukan karena kepala penis dilengkapi dengan tabung yang berperan sebagai pelindung. 

4. Sunat Stapler

Metode selanjutnya adalah sunat stapler yang pelaksanaannya dilakukan menggunakan alat berbentuk mirip lonceng, disebut sebagai stapler. Alat stapler tersebut memiliki fungsi tidak hanya melakukan pemotongan kulup penis, tetapi juga menjepit luka dan sekaligus menghentikan pendarahan. 

Penggunaan metode sunat bayi ini sangat praktis dan berlangsung dalam waktu sangat singkat. Rasa sakit yang ditimbulkan juga minimal. Tak kalah penting, proses penyembuhan luka sunat dapat berlangsung singkat. 

5. Sunat Fine Sealer

Metode sunat bayi yang terakhir adalah sunat fine sealer. Seperti halnya metode lain, sunat fine sealer dilakukan dengan adanya proses anestesi dan pemotongan kulup penis terlebih dahulu. Namun, Ayah Bunda tidak akan mendapati jahitan pada pelaksanaannya. Sebagai gantinya, sunat fine sealer menggunakan lem khusus. 

Pemakaian lem khusus yang memiliki kandungan 2-Octyl Cyanoacrylate (2-OCA) membuat proses sunat berlangsung cepat. Hasilnya juga bagus dan estetis. Luka sunat tidak mudah terbuka. Karena lem yang dipakai memiliki sifat water resist dan barrier microbial, luka sunat tidak akan mengalami masalah ketika terkena cipratan air. 

Nah, itulah lima pilihan metode sunat bayi yang dapat Ayah Bunda pertimbangkan. Apa pun pilihannya, pastikan untuk melaksanakan sunat hanya di Sunat 123. Di sini, Ayah Bunda akan memperoleh pelayanan terbaik, lewat kehadiran tenaga kesehatan berpengalaman dan profesional. 

Yuk, sunat bayi di Sunat123!