Hal yang Sering Ditanyakan Penderita Diabetes: Bisakah Sunat Dewasa?

Artikel Kesehatan Thursday, 28 March 2019 02:47
Rate this item
(0 votes)
sunat123.com - Hal yang Sering Ditanyakan Penderita Diabetes: Bisakah Sunat Dewasa? sunat123.com - Hal yang Sering Ditanyakan Penderita Diabetes: Bisakah Sunat Dewasa?

Mayoritas masyarakat Indonesia kerap memilih untuk melakukan sunat ketika berusia anak-anak. Sunat ketika masa kanak-kanak, memberikan manfaat, salah satunya adalah pada saat anak-anak belum mempunyai resiko penyakit yang biassnya menyerang orang tua seperti penyskit jantung, ginjal, atau diabetes. Selain itu juga terhindar dari beragam jenis risiko kesehatan, seperti phimosis, infeksi saluran kemih, ataupun kanker penis. Meski begitu, ada pula beberapa kasus yang mengharuskan seseorang untuk melakukan sunat dewasa. Sebagai contoh, mereka yang termasuk sebagai mualaf.

Proses sunat dewasa harus dilakukan dengan cermat. Tidak hanya itu, sunat dewasa juga memerlukan persiapan yang jauh lebih matang dibandingkan sunat anak. Apalagi, Anda juga perlu tahu bahwa ada beberapa kasus yang memungkinkan seseorang untuk disunat ketika dewasa. Salah satunya adalah ketika seorang penderita diabetas ingin melaksanakan sunat dewasa.

Risiko yang Perlu Diwaspadai saat Penderita Diabetes Sunat Dewasa

Penderita diabetes menjadi kelompok orang yang harus berhadapan dengan risiko berbahaya saat melakukan sunat dewasa. Alasan utamanya adalah, penyakit diabetes memiliki risiko luka yang sulit sembuh. Pada kondisi seperti ini, sunat yang dilakukan tidak akan menambah manfaat, tetapi malah memperburuk kondisi kesehatan.

Luka yang tak segera sembuh akibat sunat pada penderita diabetes, bisa berakibat sangat fatal. Luka sunat tersebut bisa menimbulkan infeksi yang kemudian dapat berdampak pada terjadinya komplikasi. Pada kondisi yang terburuk, Anda bakal berhadapan dengan risiko amputasi penis secara menyeluruh.

Problem luka yang sulit sembuh memang menjadi ciri khas dari penyakit diabetes. Masalah ini memiliki keterkaitan erat dengan kandungan gula darah dalam tubuh. Ketika kadar gula dalam tubuh dalam kondisi sangat tinggi, bisa berdampak pada adanya penghambatan nutrisi serta oksigen masuk ke dalam sel. Kondisi ini kemudian membuat luka yang ada pada permukaan kulit, tidak bisa sembuh dengan cepat.

Tak hanya itu, kadar gula berlebih juga membuat bakteri penyebab infeksi berdatangan. Di waktu yang sama, kadar gula tinggi tersebut juga membuat tubuh kesulitan dalam memerangi bakteri, karena adanya penghambatan dalam sistem kekebalan. Pada situasi ini, infeksi akan menjalar dan bisa berakibat luka membusuk.

Persiapan Wajib Bagi Penderita Diabetes yang Ingin Sunat Dewasa

Meski begitu, sunat dewasa bukanlah hal yang tidak mungkin bagi para penderita diabetes. Dengan persiapan yang tepat, proses penyunatan bisa berjalan dengan lancar tanpa memunculkan dampak negatif bagi tubuh. Persiapan yang wajib Anda lakukan di antaranya adalah:

1. Konsultasi kesehatan

Persiapan pertama yang harus Anda lakukan ketika ingin sunat dewasa adalah dengan melakukan konsultasi dengan dokter. Konsultasikan kondisi anda dengan dokter penyakit dalam yang biasa menangani anda, tanyakan kepadanya boleh tidaknya anda disunat. Biasanya kalau kadar gula sudah stabil dalam hal ini gula darah puasa di bawah 126mg/dl atau gula darah setelah makan dibawah 140mg/dl, belum terjadi komplikasi penyakit lain karena diabetesnya menjadi prasarat izin tindakan sunat. Konsultasi ini penting untuk mengetahui boleh tidaknya Anda menjalani sunat. Dari konsultasi ini, dokter bisa mendapatkan informasi apakah Anda dapat mengontrol kadar gula atau tidak.

2. Menjaga pola makan

Persiapan selanjutnya adalah dengan menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat. Anda harus memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi tidak berdampak buruk pada penyakit diabetes yang diderita. Mengontrol kadar gula dengan menghindari makansn minuman dengan kadar gula tinggi adalah keharusan. Beberapa jenis makanan yang disarankan untuk para penderita diabetes di antaranya adalah, beras merah, daging tanpa lemak, ikan laut, ubi jalar, ataupun brokoli.

3. Lakukan aktifitas olah raga

Bagi penderita diabetes berolah raga adalah keharusan. Dengan berolah raga kadar gula yang ada dalam darah akan terbakar, selain itu juga peredaran darah akan terjaga tetap lancar. Lakukan olah raga minimal 30 menit setiap hari akan sangat membantu untuk mengontrol kadar gula darah anda.

4. Pilih tempat sunat yang tepat

Langkah persiapan yang tidak kalah pentingnya adalah dengan memilih lokasi sunat dewasa yang tepat. Anda harus memastikan bahwa tempat sunat yang dipilih memiliki tenaga medis yang berkualitas dan berpengalaman dalam menghadapi situasi khusus seperti ketika menyunat penderita diabetes.

Itulah tips penting yang bisa diperhatikan oleh para penderita diabetes kalau ingin sunat dewasa. Untuk pilihan tempat sunat dewasa terbaik di Jakarta, Anda tak perlu khawatir. Sunat 123 menjadi tempat terbaik yang bisa Anda gunakan.

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi