Ternyata Ada Risiko Tidak Sunat Pada Laki-Laki, Apa Saja? Featured

Artikel Kesehatan Thursday, 14 April 2022 08:03
Rate this item
(0 votes)
Sunat 123 - Ternyata Ada Risiko Tidak Sunat Pada Laki-Laki, Apa Saja? Sunat 123 - Ternyata Ada Risiko Tidak Sunat Pada Laki-Laki, Apa Saja?

Salah satu cara yang paling mudah dan sederhana untuk menjaga kesehatan adalah dengan menjaga kebersihan. Kebersihan mencakup berbagai hal, baik diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Untuk diri sendiri, kebersihan seluruh bagian tubuh adalah yang paling utama.

Bagi laki-laki, kebersihan penis juga merupakan hal yang penting. Uniknya, seorang bayi laki-laki lahir dengan penis yang tertutup kulup atau kulit tambahan. Adanya kulup dapat menyulitkan laki-laki untuk menjaga kebersihan diri, khususnya bagian pribadinya. Apabila kurang bersih, risiko kesehatan pun bisa muncul, bukan hanya pada diri sendiri tetapi juga pasangan.

Bahaya Tidak Disunat

Sebenarnya, sunat dewasa juga bisa dilakukan jika hal ini belum dilakukan saat bayi atau anak-anak. Sunat wajib dilakukan karena berkaitan dengan kesehatan. Laki-laki yang tidak menjalani proses sunat saat bayi atau anak-anak ternyata rentan terhadap sejumlah penyakit. Apa saja di antaranya? 

Penyakit Menular Seksual (PMS)

Ada sejumlah risiko kesehatan yang mungkin dialami oleh laki-laki yang tidak disunat. Salah satu di antaranya rentan mengalami penyakit menular seksual seperti gonore, sifilis, human papillomavirus (HPV), termasuk juga infeksi HIV. 

Penyakit menular ini biasanya lebih banyak menyerang laki-laki yang tidak disunat. Hal tersebut dapat terjadi karena kulup penis terkadang kurang bersih dan sumber penyebab penyakit menular bisa tumbuh pesat di bagian ini. 

Kanker Penis

Risiko kanker penis pada laki-laki yang tidak disunat lebih besar daripada yang telah disunat. Bahkan, kanker penis dapat menyebabkan kematian lebih tinggi hingga 25% dari jumlah yang terkena kanker.  Selain kanker penis, kanker prostat juga rentan dialami oleh laki-laki yang tidak menjalani sunat.

Peradangan atau Infeksi

Ada risiko peradangan penis yang dialami oleh laki-laki yang tidak disunat. Beberapa di antaranya peradangan yang terjadi pada kepala penis (balanitis), peradangan pada kepala penis serta kulup (balanoposthitis), dan peradangan yang timbul pada bagian kulup (posthitis). 

Bukan hanya itu, masalah yang berisiko dialami laki-laki karena tidak disunat adalah fimosis. Ini adalah keadaan ketika kulit kulup tidak bisa ditarik ke belakang. Ada juga yang disebut parafimosis, yaitu kondisi penis terjepit disebabkan oleh kulup yang tidak bisa kembali normal. 

Risiko Terhadap Pasangan

Kulup penis yang tidak disunat dan tidak dibersihkan dengan baik dapat menjadi sarang kuman. Hal ini dapat berpengaruh terhadap pasangan seksual. Karena penis yang tidak bersih, pasangan berisiko lebih tinggi mengalami penyakit kelamin ketika melakukan hubungan seksual. 

Salah satu jenis penyakit yang berisiko terjadi pada wanita karena pasangannya tidak sunat adalah kanker serviks. Ketika berhubungan seksual, kulit kulup juga rentan robek sehingga menjadi jalur virus atau bakteri ke dalam tubuh.

Sunat Pada Laki-Laki Dewasa

Ada beberapa pilihan metode sunat pada laki-laki dewasa. Salah satunya, sunat dewasa electric couter. Keunggulan sunat electric couter adalah meminimalkan perdarahan dari luka sunat. Sunat electric couter juga diklaim lebih cepat dan nyaman. Ada juga metode sunat konvensional, yaitu menggunakan teknik standar pada saat sunat. Proses penyembuhan luka bersifat alami.

Terakhir, metode sunat dewasa yang bisa dipilih adalah metode sunat stapler. Metode ini unggul karena memberikan hasil yang lebih baik. Nah, sebelum memilih salah satu metode, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Salah satu klinik yang menyediakan layanan sunat dewasa adalah klinik Sunat 123. Saat ini, klinik tersebut telah ada di wilayah Jakarta, Medan, Cibitung, dan Bekasi.

Sunat dewasa tidak terlalu jauh berbeda dengan sunat bayi maupun sunat anak-anak. Manfaatnya pada kesehatan juga sangat baik dan bisa membuat kualitas hidup menjadi lebih meningkat. Hal yang perlu dipahami adalah sunat saat dewasa tidak berarti terlambat. Sebagai tindakan pencegahan terhadap penyakit, sunat dewasa wajib dilakukan.

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi