Khitan dan Hukumnya Dalam Islam

Artikel Kesehatan Wednesday, 14 November 2018 12:00

Khitan atau sunat menjadi tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia, khususnya yang beragama Islam. Sunat dilakukan dengan memotong sebagian alat kelamin, baik pada laki-laki atau perempuan. Tradisi ini memang diajarkan dalam Agama Islam. Namun, bagaimana dengan hukumnya? Apakah wajib, sunah, atau mubah?

Sebenarnya, kapan waktu yang tepat untuk khitan? Pasti Ayah Bunda pernah bertanya atau mendapatkan pertanyaan ini. Umumnya, orang tua di Indonesia akan mengkhitankan sang buah hati ketika usianya berada pada akhir SD atau awal SMP. Faktanya, khitan atau sunat memang bisa dilakukan kapan saja. Namun, ternyata, semakin bertambah usia, proses sunat akan menjadi lebih rumit. Penyembuhannya pun membutuhkan waktu yang terbilang lebih lama. Lalu, kapan waktu terbaik untuk khitan?

Dewasa ini, sunat tak hanya dianggap sebagai salah satu ritual keagamaan. Penelitian medis tentang manfaat sunat ternyata berimbas pada meningkatnya kesadaran pria akan pentingnya sunat bagi kesehatan organ reproduksi.

Sunat atau khitan adalah suatu tindakan bedah minor berupa pemotongan kulit kulup yang menutupi kepala penis. Pada zaman dulu sunat kebanyakan dilakukan oleh dukun sunat atau bengkong walaupun kalau diperkotaan tetap dilakukan oleh dokter umum atau dokter bedah kalau di rumah sakit.

Page 3 of 3

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi