Jika masih ada kulup yang tersisa pada kepala penis, risiko penumpukan smegma akan muncul. Pada akhirnya ini bisa menyebabkan fimosis di mana kulup tidak bisa ditarik ke belakang. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan gagal sunat? Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Pengertian Sunat Gagal
Sunat gagal atau gagal sunat bisa terjadi pada prosedur sirkumsisi anak-anak maupun sunat dewasa. Jika terjadi pada anak, Ayah Bunda disarankan untuk segera melakukan revisi atau sunat perbaikan. Sebab jika kulup dibiarkan tertinggal, ini akan membuat anak tidak nyaman dan merepotkan saat dewasa nanti.
Sunat gagal pada pria dewasa lebih penting lagi. Pasalnya ini menyangkut kemampuan untuk melakukan aktivitas seperti buang air kecil atau berhubungan seksual. Sunat yang dibiarkan dalam keadaan tidak sempurna atau gagal bisa mengganggu kemampuan ereksi.
Tindakan sunat dewasa yang lebih sulit daripada sunat anak memang berisiko menyebabkan kegagalan. Karena itu, diperlukan perhatian khusus untuk pasien sunat dewasa. Jika diduga ada kegagalan, revisi harus segera dilakukan agar aktivitas pasien tidak terganggu.
Penyebab Sunat Gagal
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kegagalan pada hasil sirkumsisi. Penyebab tersebut antara lain adalah:
- Pasien yang terlalu banyak bergerak saat proses sunat dilakukan. Anak-anak yang cenderung aktif terutama ketika sedang menjalani prosedur sunat bisa mengalami sunat gagal
- Tenaga sunat yang tidak profesional. Kurangnya pengalaman dan pengetahuan tentang pelaksanaan sirkumsisi yang benar dari tenaga sunat juga dapat menyebabkan kegagalan sunat
- Buried penis. Kondisi buried penis atau penis yang tenggelam juga kerap menjadi penyebab kegagalan hasil sunat. Karena posisi penis yang tertarik ke belakang, dokter bisa kesulitan melakukan pemotongan kulup. Maka jika ditemukan kondisi ini, sunat harus dilakukan oleh Dokter sunat yang faham dan sudah berpengalaman.
Sunat Perbaikan, Solusi yang Tepat untuk Mengatasi Sunat Gagal
Sunat gagal yang masih menyisakan kulup akan membuat anak merasa tidak nyaman. Pada pria dewasa, kondisi ini akan membuat bentuk penis menjadi kurang baik. Agar penis bisa kembali ke bentuk yang wajar dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya, perlu dilakukan sunat revisi atau sunat perbaikan.
Sunat perbaikan sendiri merupakan serangkaian prosedur yang dilakukan oleh tenaga dokter sunat berpengalaman untuk memperbaiki bentuk penis yang tidak sempurna karena prosedur sunat yang salah sebelumnya. Revisi ini bertujuan untuk membentuk penis sesuai dengan standar dan kaidah penis yang sehat. Dengan membersihkan bagian kulup secara sempurna, penis akan terhindar dari bakteri yang kerap bersarang pada bagian ujungnya.
Sunat Perbaikan? Di Sunat 123 Bekasi Saja!
Anak Ayah Bunda mengalami sunat gagal karena prosedur yang salah? Jangan ragu untuk segera melakukan perbaikan. Di Sunat 123, sunat perbaikan akan dilakukan langsung oleh tenaga dokter berpengalaman dengan staf yang ramah.
Sebelum sunat perbaikan dilakukan, Ayah Bunda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan tim medis Klinik 123 untuk memilih prosedur revisi terbaik bagi si kecil. Dengan biaya yang terjangkau, Sunat 123 menyediakan layanan lengkap mulai dari prosedur, obat dan kontrol sampai anak sembuh. Jangan sampai sunat gagal mengganggu kenyamanan dan aktivitas si kecil. Lakukan sunat perbaikan sekarang juga hanya di Sunat 123 Bekasi!