Istilah sunat gagal pasti menjadi mimpi buruk tersendiri bagi para orang tua. Meskipun terdengar menyeramkan, Ayah Bunda tidak perlu khawatir apabila mengalami hal ini. Ada banyak klinik yang menyediakan jasa perbaikan untuk memastikan bahwa tindakan khitan selanjutnya berhasil. Namun, sebelum membahas lanjut tentang tempat kita bisa melakukan sunat perbaikan, ada baiknya kita pelajari dulu tentang istilah khitan gagal.
Ayah Bunda mungkin pernah mendengar istilah sunat gagal. Gagal sunat memang bisa saja terjadi setelah proses sirkumsisi selesai dilakukan. Ini bisa dilihat pada bagian kulup kepala penis yang masih tersisa. Jika sunat dilakukan dengan benar, seharusnya bagian kulup sampai lingkaran kepala penis sudah terpotong rapi.
Sunat perbaikan merupakan kondisi yang kerap dianjurkan ketika seseorang mengalami gagal sunat. Sunat ini dilakukan untuk memperbaiki hasil khitan sebelumnya. Pada anak laki-laki, gagal sunat dapat menyebabkan masalah kesehatan ketika beranjak dewasa. Sisa kulup pada kepala kemaluan yang belum terpotong sempurna berpotensi memicu penumpukan kotoran (smegma), iritasi, pembengkakan, dan infeksi.
Berkat kemajuan di dunia kesehatan dan teknologi, sunat sudah tidak lagi menjadi momok yang menakutkan—khususnya bagi anak-anak, seperti zaman dahulu. Tidak hanya sunat klasik yang melegenda, saat ini sudah dikenal beberapa metode baru sunat modern yang bisa dipilih seperti sunat electric couter ( laser), sunat lem, klamp, dan stapler.