Tanpa Rasa Sakit? Ketahui Lebih Jauh tentang Metode Sunat Klamp Featured

Artikel Kesehatan Wednesday, 13 April 2022 06:11
Rate this item
(0 votes)
Sunat 123 - Ketahui Lebih Jauh tentang Metode Sunat Klamp Sunat 123 - Ketahui Lebih Jauh tentang Metode Sunat Klamp

Seiring dengan semakin majunya teknologi kedokteran, metode yang digunakan untuk melakukan sunat atau sirkumsisi juga semakin beragam. Beberapa cara sunat sengaja didesain demi kenyamanan dan mengurangi rasa sakit. Salah satu metode sunat yang saat ini semakin populer di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta adalah sunat klamp.

Apa Itu Sunat dengan Metode Klamp?

Sunat klamp merupakan salah satu teknik sunat atau sirkumsisi yang dilakukan dengan menggunakan alat bernama klamp atau klem. Klem sendiri adalah plastik dengan ukuran berbeda-beda yang dipakai untuk menjepit kulit pada ujung penis yang akan disunat. Dengan menggunakan klem, bekas pisau bedah pada ujung penis tidak perlu dijahit sehingga bisa meminimalisasi rasa sakit.

Perdoski atau Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia menyebut bahwa metode sunat klamp terbilang sebagai salah satu teknik yang paling aman untuk diterapkan. Kebanyakan orang tua memilih metode klamp karena proses penyembuhan lukanya cenderung lebih cepat.

Kelebihan Sunat Klamp Dibanding Metode Lain

Sebagian orang mengklaim bahwa sunat klamp adalah sunat tanpa rasa sakit. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Meski tanpa jahitan, sunat klamp juga bisa menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Ada beberapa kelebihan sunat klamp yang perlu Ayah Bunda ketahui antara lain:

  • Proses pengerjaan cenderung cepat, hanya sekitar 10 menit saja
  • Minim rasa sakit. Kebanyakan anak-anak bisa segera melakukan aktivitas seperti biasa pasca melakukan sirkumsisi dengan teknik ini
  • Karena menggunakan teknik khusus, perdarahan dari sunat klamp sangat minim dan tidak perlu dijahit atau diperban. Luka bekas sunat bahkan tidak masalah jika mandi /terkena air.

Sunat dengan klamp mungkin akan membuat anak merasa kurang nyaman selama prosedur. Ini karena adanya klem yang menempel pada penis selama pemotongan kulup. Selain itu, perlu diketahui bahwa biaya sunat dengan teknik klamp memang cenderung lebih mahal dibanding sunat konvensional.

Prosedur Pelaksanaan Sunat Klamp

Sebelum si kecil menjalani prosedur sirkumsisi dengan klamp, Ayah Bunda perlu memastikan klem yang digunakan adalah klem sekali pakai. Hindari penggunaan klem bekas karena bisa menyebabkan nekrosis atau matinya sel dan jaringan penis. Selengkapnya, simak langkah-langkah pelaksanaan sunat klamp berikut ini!

  • Pertama, dokter atau tenaga medis akan mengukur penis untuk mengetahui besar klamp yang akan dipakai
  • Setelah pasien dan alat siap, penis akan diberi krim anestesi agar kebas (dibius lokal)
  • Tabung kemudian dipasang di punggung kulup penis yang akan dipotong lalu dijepit. Kemudian dilakukan proses pemotongan kulup 
  • Tabung klem umumnya akan terpasang selama 4-6 hari tergantung ukuran klamp. 

Apakah Sunat Klamp Memiliki Risiko?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, sunat klamp pada dasarnya juga memiliki sejumlah risiko seperti metode lain. infeksi bisa saja terjadi jika sunat dilakukan dengan menggunakan alat yang tidak steril. 

Jika pengerjaan dilakukan oleh tenaga yang tidak profesional, sunat klamp juga bisa berisiko menyebabkan perdarahan. Jika perdarahan sampai terjadi, ini harus diatasi dengan menggunakan jahitan.

Lantas, bagaimana caranya meminimalisasi risiko sunat klamp ini? Caranya adalah dengan memilih jasa sunat profesional untuk anak Ayah Bunda. Sunat 123 merupakan klinik sunat yang sudah bertahun-tahun melayani masyarakat Indonesia di berbagai daerah termasuk Jakarta. Prosedur sunat klamp akan dilakukan oleh dokter sunat profesional sehingga Ayah Bunda tidak perlu mencemaskan kenyamanan si kecil.

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi