Sunat Konvensional Infeksi? Ini Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya Featured

Artikel Kesehatan Wednesday, 20 April 2022 06:43
Rate this item
(0 votes)
Sunat 123 - Sunat Konvensional Infeksi? Ini Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya Sunat 123 - Sunat Konvensional Infeksi? Ini Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

 Metode sunat konvensional adalah metode sirkumsisi yang sudah lama dikenal. Meski merupakan teknik lama, tetapi sampai saat ini banyak orang yang masih menggunakannya. Walaupun proses penyembuhannya tergolong lama, tetapi sunat konvensional paling minim risiko dibanding dengan metode lain.

Meski demikian, risiko infeksi pada metode sunat konvensional tetap bisa terjadi. Hal ini berkaitan dengan kondisi kesehatan pasien itu sendiri maupun cara perawatan yang mungkin tidak benar. Apa saja ciri-ciri infeksi pada hasil sunat konvensional dan bagaimana penanganannya? 

Ciri-ciri Sunat Konvensional Mengalami Infeksi

Karena dilakukan dengan menggunakan teknik bedah, sunat konvensional memang membutuhkan perawatan yang lebih saksama di rumah. Ada beberapa tanda umum infeksi luka sunat yang perlu diwaspadai, yaitu:

  • Keluar darah pada bekas luka sunat lebih dari 3 kali sehari
  • Muncul gelembung yang berisi nanah dengan bau tak sedap
  • Nyeri yang tidak membaik bahkan semakin parah
  • Penis terasa berdenyut
  • Tubuh anak terasa dingin saat disentuh dan terlihat pucat
  • Tidak bisa buang air kecil lebih dari 8 jam
  • Ada pembengkakan yang terlihat di bekas potongan kulit kulup
  • Demam tinggi.

Saat anak atau pasien sunat konvensional mengalami infeksi, rasa sakit dan bengkak di penis bisa terus berlangsung dalam beberapa hari dan biasanya makin parah. Apabila hal itu terjadi, jangan ragu untuk segera membawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Bagaimana Cara Mencegah Infeksi Pada Luka Sunat Konvensional?

Agar luka bekas sunat konvensional tidak mengalami infeksi dan perdarahan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Selama masa penyembuhan, jangan sampai penis tergesek dengan mengenakan celana atau popok khusus sunat
  • Dokter atau tenaga medis mungkin akan memberikan resep salep atau menyarankan pasien untuk mengoleskan petroleum jelly. Tujuannya adalah agar luka tidak langsung menempel ke pakaian sehingga bisa lebih cepat kering
  • Luka bekas sunat konvensional tidak boleh kena air selama 4-5 hari setelah prosedur dilakukan. Jika ingin mandi, pastikan luka tidak terkena air langsung. Pasien biasanya akan diperkenankan mandi seperti biasa setelah melakukan kontrol atau setelah dokter mengizinkan
  • Jika pasien yang disunat masih bayi, popok harus diganti secara berkala untuk menjaga penis tetap kering. Popok yang lembap bisa menjadi sarang bakteri yang memicu terjadinya infeksi
  • Hindari terlalu banyak beraktivitas. Selama sehari semalam, pasien yang baru saja disunat disarankan untuk tidak terlalu banyak bergerak
  • Selama 1 sampai 2 minggu pasca sunat, pasien juga sebaiknya tidak melakukan aktivitas yang memberikan tekanan pada bagian penis. Misalnya saja, berhubungan seksual (pada pasien sunat dewasa yang sudah menikah).

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dengan baik agar luka sunat tidak sampai infeksi adalah memastikan area penis tetap dalam keadaan kering dan bersih. Ganti pakaian dalam secara berkala dan bersihkan bekas sunat yang luka dengan kain kassa bersih.

Cegah Infeksi, Pilih Klinik Sunat Terbaik yang Berpengalaman

Kasus infeksi pada luka metode sunat konvensional adalah hal yang lumrah terjadi. Meski begitu, bukan berarti Ayah Bunda tidak bisa menghindarinya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memilih klinik sunat tepercaya.

Sunat 123 merupakan klinik sunat modern yang memiliki pengalaman selama bertahun-tahun dalam metode sunat konvensional maupun metode lainnya. Dengan tenaga dokter sunat profesional serta peralatan dan fasilitas yang lengkap, kamu menjamin prosedur sunat buah hati Ayah Bunda dilakukan dengan cara terbaik. Kami juga siap mengawasi proses penyembuhan luka sampai si kecil benar-benar sembuh dan siap beraktivitas kembali. Hubungi kami sekarang juga untuk mengonsultasikan kebutuhan layanan sunat anak Ayah Bunda!

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi