Resiko Akibat Penyuntikan Silikon pada Alat Kelamin Pria

Artikel Kesehatan Saturday, 03 April 2021 04:03
Rate this item
(0 votes)
Sunat 123 - Resiko Suntik Silikon Pada Kelamin Pria Dewasa Sunat 123 - Resiko Suntik Silikon Pada Kelamin Pria Dewasa

Suntik silikon kelamin menjadi salah satu opsi untuk pria yang mendambakan ukuran penis jumbo. Bagi beberapa pria, ukuran penis memang segalanya. Ukuran yang besar dipercaya dapat menambah kepuasan seksual pasangan sehingga membuat mereka merasa lebih bangga. Padahal, ukuran dan kepuasan seksual sebenarnya tidak terlalu berkorelasi.

Namun, suntik silikon pada alat kelamin ternyata juga bisa menimbulkan dampak negatif. Ada berbagai macam resiko suntik silikon yang bisa dialami oleh pria, salah satunya seperti penis tidak dapat ereksi hingga bentuk penis berubah, yang justru dapat membuat pria menjadi malu dengan bentuk penis barunya tersebut. Penis yang terlalu besar juga dapat membuat hubungan seksual dengan pasangan menjadi tidak nyaman, bukan sebaliknya.

Bahaya Suntik Silikon pada Penis

Sebenarnya, metode suntik silikon kelamin ini justru dapat membahayakan kondisi kesehatan penis. Tidak hanya mengganggu kondisi fisiknya saja, tetapi juga fungsi pada penis. Bahaya yang mungkin ditimbulkan, seperti penis menjadi mengerut, kemungkinan munculnya infeksi, penis kaku, penis menjadi memendek, berubah bentuk, dan bisa saja tidak mampu untuk berereksi kembali.

Untuk membersihkan silikon cair yang sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh ini tidaklah mudah. Dibutuhkan operasi berulang kali agar cairan silikon hilang sepenuhnya dan bentuk penis dapat kembali normal seperti semula. Pastinya juga akan membutuhkan waktu yang lama.

Tidak Disarankan untuk Membesarkan Anggota Tubuh

FDA (Food and Drugs Association) Amerika Serikat tidak menyarankan untuk membesarkan bagian-bagian anggota tubuh dengan silikon, termasuk suntik silikon kelamin. Selain untuk membesarkan anggota tubuh, FDA juga melarang penggunaan silikon, baik gel atau cair, untuk mengisi kerutan wajah.

FDA hanya menyetujui penggunaan silikon dalam tubuh yaitu pada implan silikon untuk wanita yang melakukan rekonstruksi payudara setelah operasi kanker payudara atau untuk alasan kosmetik. Penggunaan silikon cair atau gel sebenarnya sudah menjadi kontroversi sejak lama di dunia bedah kosmetik. Sebelumnya, FDA telah melarang penggunaannya, tetapi pada tahun 1997 mereka kembali mengizinkan penggunaannya secara terbatas untuk keperluan medis tertentu saja.

Pro Kontra Suntik Silikon Kelamin

Meskipun resiko suntik silikon sudah terpampang nyata, tetapi masih banyak juga kaum pria yang memilih untuk membesarkan penisnya dengan metode tersebut. Alasannya, suntik silikon lebih terjangkau dibandingkan dengan harus menggunakan pengisi jaringan lainnya, seperti kolagen atau restylane.

Para praktisi medis pendukung suntik silikon juga berpendapat jika prosedur tersebut mudah diaplikasikan dan efek sampingnya hanya terjadi pada sekitar 1% pasien saja. Silikon juga memiliki efek permanen, berbeda dari dua bahan pengisi jaringan di atas yang harus diperbarui setiap sekitar 6 bulan sekali.

Pihak yang kontra menyatakan, suntik silikon akan tetap berbahaya, walaupun telah ditangani ahli medis seprofesional apapun. Resiko yang mungkin saja ditimbulkan adalah pembentukan granuloma silikon pada penis dan efek-efek samping lain yang bisa saja terjadi.

Granuloma sebagai Efek Samping

Granuloma atau silikonoma adalah suatu kondisi yang membuat sel-sel peradangan menggumpal dan terlokalisasi karena adanya reaksi dari tubuh terhadap masuknya cairan silikon yang sifatnya permanen. Tubuh akan selalu bereaksi terhadap benda asing tertentu yang masuk. Reaksi dari sistem imun tubuh akan berbeda-beda, granuloma menjadi salah satu reaksi umum yang bisa terjadi.

Kondisi granuloma karena silikon bisa mirip dengan tumor kanker, apalagi bila berpengaruh pada kelenjar aksila atau pembesaran kelenjar getah bening. Granuloma akibat kebocoran silikon biasa ditandai dengan demam, amiloidosis reaktif, dan hiperkalsemia termediasi kalsitriol.

Sebagai praktisi medis, pastinya Klinik Sunat 123 tidak menyarankan untuk melakukan suntik silikon kelamin. Selain risikonya yang tinggi, tidak ada manfaat atau dampak positif juga yang dihasilkan dari praktik tersebut selain masalah estetika saja. Lagipula, kepuasan dan kualitas hubungan seksual juga tidak tergantung dari ukuran penis.

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi