Perawatan Bayi yang Baru Disunat

Artikel Kesehatan Saturday, 02 February 2019 07:56
Rate this item
(0 votes)
sunat123.com - Perawatan Bayi yang Baru Disunat sunat123.com - Perawatan Bayi yang Baru Disunat

Pada dasarnya, perawatan sunat pada bayi tidaklah sesulit yang Ayah Bunda bayangkan. Masih mudanya jaringan tubuh dan masih maksimalnya poses penyembuhan yang alami oleh tubuh membuat penyembuhan luka tidak selama oraang yang lebih tua. Kesabaran dan ketelatenan menjadi faktor penting selama perawatan berlangsung. Maklum saja, bayi sangat berbeda dengan anak yang sudah cukup besar. Bayi tidak dapat mengungkapkan secara langsung apa yang dirasakannya. Bayi hanya dapat menangis ketika merasakan sesuatu.

Hal itulah yang membuat perawatan bayi yang baru disunat menjadi lebih sulit. Namun, Ayah Bunda tak perlu khawatir karena ada sejumlah cara mudah yang efektif mempercepat proses pemulihan luka sunat pada bayi.
Tips Perawatan Sunat Pada Bayi

Adapun cara terbaik untuk merawat bayi yang baru disunat, antara lain sebagai berikut.

1. Jaga Kebersihan

Ayah Bunda wajib menjaga kebersihan bayi, terutama bagian vital dan selangkangan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi. Saat membersihkan area tersebut, gunakan lap atau kapas bulat yang telah dibasahi air hangat. Ayah Bunda dapat menambahkan sedikit sabun mandi ke dalam air hangat agar kotoran lebih mudah terangkat, dan pastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal di kulit bayi.

Menjaga kebersihan tidak hanya membuat bayi lebih nyaman, melainkan juga menghindari masalah yang kerap muncul setelah sunat, seperti perdarahan, infeksi, demam, pembengkakan, dan sulit buang air kecil. Jika kondisi ini terlanjur terjadi, Ayah Bunda sebaiknya berkonsultasi langsung pada ahlinya.

2. Lindungi Penis Bayi

Perawatan sunat pada bayi berfokus pada penyembuhan luka. Umumnya, luka sunat akan sembuh dalam waktu 7 hingga 10 hari. Biasanya, dokter akan memberikan salep atau cairan khusus yang fungsinya untuk mencegah luka menempel pada popok atau celana.

Sesekali biarkan penis terbuka agar luka cepat mengering. Kurangi pemakaian popok agar penis dan kulit sekitarnya tidak lembab. Bisa juga dengan menggunakan celana yang longgar. Tujuannya untuk menghindari tekanan berlebih pada penis. Alhasil, proses penyembuhan luka lebih maksimal.

3. Pastikan Bayi Nyaman

Selain memberikan perhatian ekstra, Ayah Bunda pun wajib membuat bayi nyaman. Hal yang kerap diabaikan adalah menjaga tubuh bayi tetap kering. Pakaian atau popok yang lembap dapat menyebabkan bayi tidak nyaman. Bahkan tidak menutup kemungkinan bayi mengalami ruam kemerahan di sekitar selangkangan, pangkal paha, dada, dan bagian tubuh lainnya.

Jika dibiarkan, hal ini dapat menganggu kenyamanan bayi. Keringat pun dapat menyebabkan iritasi dan memperlambat penyembuhan luka. Oleh karena itu, pastikan untuk mengganti pakaian atau popok secara berkala. Pilih bahan yang efektif menyerap keringat.

4. Beri Obat Pereda Nyeri

Jika bayi sering rewel dan tampak kesakitan, jangan ragu untuk memberikan obat pereda nyeri. Ayah Bunda dapat berkonsultasi lebih dulu pada dokter. Berikan obat tersebut sesuai dosis yang dianjurkan. Dengan begitu, bayi dapat beraktivitas seperti biasa. Tidur pun tidak terganggu rasa nyeri.

5. Perawatan Lanjutan

Kendati luka sunat pada bayi akan berangsur-angsur pulih, Ayah Bunda harus memberikan perawatan lanjutan, yakni dengan menjaga kebersihan area vital. Hindari penggunaan antiseptik ataupun menarik kulit yang menutupi kepala penis lantaran dapat menyebabkan bayi merasa sakit dan berisiko terkena infeksi dari tempat yang di potong. Saat bayi mulai tumbuh dewasa, ajari ia cara untuk menjaga kebersihan organ intimnya.

Demikianlah sejumlah tips perawatan sunat pada bayi yang dapat Ayah Bunda aplikasikan. Sebelum memutuskan untuk menyunat bayi, sebaiknya Ayah Bunda lebih dulu memastikan kualitas pelayanan yang ditawarkan jasa sunat. Salah satu yang paling direkomendasikan adalah sunat123.com. Klinik layanan sunat ini didukung oleh dokter dan tim handal yang ahli di bidangnya. Selain memberikan fasilitas terbaik, sunat 123 siap menjembatani peserta dengan pihak terkait yang hendak menyelenggarakan acara sunat massal.

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi