Sunat laser adalah salah satu metode pemotongan kulup atau foreskin dari kemaluan pria. Biasanya dokter akan menggunakan kauter untuk memotong kulup dengan cepat. Metode ini paling populer dilakukan di masyarakat meski beberapa orang kerap takut melakukan ini pada anaknya karena mitos tertentu seperti membuat kemaluan terpotong.
Mitos Sunat dengan Laser
Ada banyak sekali mitos tentang sunat laser yang ada di luaran sana. Mitos ini tidak sepenuhnya benar atau tidak benar sama sekali.
- Kemaluan Bisa Terpotong
Kemaluan dari anak laki-laki bisa terpotong kalau menggunakan sunat menggunakan metode laser. Sebenarnya mitos ini tidak benar. Saat melakukan sunat, bagian yang dipotong adalah kulup saja. Sebelum pemotongan dalakukan pun kepala atau gland penis dilindungi dulu dengan klamp penjepit sehingga saat potongan kepala penis betul-betul aman. Setelah pemotongan, luka yang terjadi sangan minim perdarahan sehingga waktu pengerjaan sunat relatif lebih cepat.
Mengenai risiko terpotong, semua metode sunat memiliki risiko ini. Bahkan jenis sunat konvensional pun bisa memiliki risiko terpotong. Kompetensi dari dokter dan ketenangan dari anak saat disunat menentukan lancar atau tidaknya tindakan. - Bisa Menyebabkan Impotensi
Mitos lain yang kerap menghantui ayah bunda yang ingin menyunatkan anaknya secara laser adalah masalah impotensi. Laser dianggap mengganggu pembuluh darah sehingga saat dewasa pertumbuhan dari penis berjalan dengan terhambat. Mitos ini ternyata salah kaprah. Yang dipotong saat sunat dengan laser hanya kulit kulupnya saja dan itu juga otomatis akan jadi kulit yang terbuang. Batang penis aman dan tidak terkena dari laser atau couternya tadi. - Kemaluan Bisa Terbakar
Kemaluan akan terbakar dan akhirnya harus diamputasi. Pernyataan ini juga salah kaprah. Saat disunat, pembakaran memang akan terjadi. Namun, hanya pada kulup saja dan tidak akan mengenai bagian lain dari penis.
Kelebihan Sunat Laser
Sunat dengan metode laser cukup direkomendasikan oleh beberapa orang tua. Hal ini terjadi karena sunat laser memberikan keuntungan berupa:
- Proses sunat laser berjalan dengan cepat dibandingkan dengan sunat konvensional. Kalau anak yang ayah bunda miliki terlalu rewel, mungkin metode sunat laser ini cukup direkomendasikan.
- Minim perdarahan, sehingga operator sunat tidak perlu lagi melakukan homeostasis atau menghentikan perdarahan. Dokter atau operator selesai pemotongan tinggal langsung melakukan penjahitan.
- Pada anak-anak yang gemuk dengan batang penis yang tenggelam atau anak dengan penis yang kondisi kulit kulupnya tebal, sunat dengan metode laser ini sangan cocok sekali. Penjahitan yang masih tetap dilakukan akan sangat bermanfaat untuk mencegak kulup balik menutup kepala penis atau terjadinya luka yang kembali terbuka pada saat ereksi. Sehingga dangan teknik ini kasus sunat revisi pada kasus anak gemuk bisa diminimalisir dan proses penbuhan pun relatif lsbih cepat Karem minim terjadi dehis atau luka yang ksmbali terbuka.
Kekurangan Sunat Laser
Meski memiliki kelebihan, sunat laser juga magan yang harus diperhatikan oleh ayah bunda.
- Sunat laser ini tetap menggunakan jahitan kulit sehingga pada saat sembuh, kadang bekas jahitan masih nampak.
- Kalau orang yang melakukan sunat tidak hati-hati ada kemungkinan kepala dari kemaluan atau glans terjepit atau ikut terpotong akan tinggi. Oleh karena itu konsentrasi tinggi harus dilakukan dengan baik.
- Kalau anak yang disunat rewel dan berontak atau operator yang kurang pengalaman kadang laser atau couter bisa menimbulkan efek luka bakar.
- Rasa panas setelah sunat kadang masih terasa dan membuat beberapa anak tidak merasa nyaman.
Inilah beberapa hal tentang sunat laser yang harus ayah bunda tahu. Tidak usah hawatir, kami di sunat 123 tenaga dokternya sudah berpengalaman. Sehingga kekurangan sunat dengan metode laser ini bisa diminimalisir.
Semoga dengan mengetahui hal di atas, ayah bunda bisa mendapatkan referensi sebelum menyunatkan anak laki-lakinya.