Persiapan Sunat Dewasa dan Biaya yang Perlu Dikeluarkan

Artikel Kesehatan Wednesday, 28 November 2018 10:52
Rate this item
(0 votes)
sunat123.com - Persiapan Sunat Dewasa sunat123.com - Persiapan Sunat Dewasa

Di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, sunat lebih banyak dikatakan saat anak-anak mulai dewasa atau akil baliq. Namun, pada kondisi tertentu atau masalah kebudayaan, ada pria yang tidak sunat meski sudah dewasa. Akhirnya, karena ada masalah kesehatan seperti fimosis atau karena ingin lebih sehat, pria dewasa pun melakukan sunat.

Nah, karena ukuran dari penis anak-anak dan dewasa berbeda serta gaya hidupnya juga tidak sama, proses sunat sebenarnya sama hanya proses menyembuhan yang berbeda. Sunat pada pria dewasa proses penyembuhannya Lebih lama, ini terjadi Karena ukuran penis pada pria dewasa lebih besar sehingga lingkaran luka menjadi lebih panjang, kulit penis lebih tebal, dan pada saat ereksi ukuran panjang akan sangat berbada dengan saat tidak ereksi, sehingga pada saat proses penyembuhan kulit yang mau sembuh sering kali katarik-tarik lagi.

Kondisi inilah yang menyebabkan proses penyembuhan sunat pada orang dewasa lebih lama dibanding anak-anak. Disamping itu pada orang dewasa ada beberapa penyakit yang sering kali berpengaruh juga proses penyembuhan luka seperti penyakit Diabetes Militus atau kencing manis. Atas dasar kondisi inilah, apabila orang dewasa akan melakukan sunat sebaiknya dilakukan persiapan terlebih dahulu agar proses, hasil dan penyembuhan sesuai dengan yang diharapkan.

Anda berniat melakukan sunat dewasa, lakukan beberapa persiapan di bawah ini.

1. Melalukan Survei Lokasi Sunat

Persiapan pertama yang bisa dilakukan untuk melakukan sunat dewasa adalah mencari tahu tempat yang cocok. Sunat dewasa biasanya jarang dilakukan di rumah sakit atau poliklinik umum lainnya. Biasanya alasan malu menjadi pendorong seorang pria lebih memilih menggunakan jasa rumah sunat yang lebih modern dan privat. Dan di rumah sunat biasanya dokternya pun sudah terbiasa menangani sunat orang dewasa, jadi lebih terjamin akan ditangani oleh dokter-dokter yang kompeten dibidang sunat.

Dalam melakukan survei ini ada beberapa hal yang harus Anda lakukan. Pertama masalah suasananya yang nyaman atau tidak. Selanjutnya alat yang digunakan, pasien yang pernah menjalani sunat di sini, hingga biaya yang dikeluarkan. Setiap rumah sunat memiliki tarif khusus dan biasanya disesuaikan dengan banyaknya prosedur dan tingkat kesulitannya.

2. Mengurangi Aktivitas Fisik Berat Selama Seminggu

Sunat sama halnya prosedur bedah atau operasi lainnya. Sebelum dilakukan, seorang pria harus ada pada kondisi terbaiknya atau sehat. Kalau kondisi tubuh baik, peluang terjadi gangguan, infeksi, atau hal buruk lainnya bisa diminimalkan.

Seminggu sebelum sunat dilakukan, perbanyak istirahat. Perbaiki pola tidur agar 6-8 jam sehari dan jangan olahraga terlalu berat seperti angkat beban. Pastikan orang terdekat tahu kalau dalam waktu dekat Anda akan sunat. Dengan begitu mereka bisa mengantarkan dan membantu melakukan hal lain yang menguras tenaga.

3. Lakukan Medical Check-Up Terlebih Dahulu

Kalau Anda memiliki penyakit tertentu seperti diabetes atau penyakit kronis lain yang berhubungan dengan kemaluan, ada baiknya untuk melakukan medical check-up. Dengan melakukan ini Anda akan tahu gula darah puasa, gula darah setelah makan, dan waktu pembekuan darah.

Dari hasil laboratorium ini nanti dokter akan menentukan bisa tidak orang tersebut untuk disunat.

4. Pilih Metode Sunat yang Sesuai

Menurut dr. Triwahyudi ZE, MARS dari Sunat 123, ada empat metode sunat yang bisa dipilih oleh pria. Metode itu terdiri dari:

  • Sunat konvensional Cara sunat ini dilakukan dengan manual meski bentuk dari kemaluan bisa dibentuk sesuai dengan harapan. Cara ini biasanya proses pengerjaannya memerlukan waktu yang relatif lebih lama dan perdarahan yang agak banyak.
  • Sunat laser atau kauter. Sunat ini minim sekali perdarahan dan sembuhnya cukup cepat.
  • Sunat klamp. Teknik sunat ini diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2004 dan memiliki tingkat sukses tinggi serta mudah, aman, dan higienis. Hanya ada klamp yang terpasang di penisnya yang kadang menjadi kurang nyaman.
  • Sunat stapler. Teknik terbaru ini sangat cocok buat sunat orang dewasa, proses sunat yang relatif lebih cepat, perdarahan lebih minimal, dan hasil yang lebih rapi. Hanya biaya dengan teknik ini diperlukan biaya yang lebih mahal dibanding dengan teknik lainnya.

5. Persiapkan Celana yang Longgar

Pada sunat dewasa, setelah disunat si pasien dianjurkan untuk langsung memakai celana lagi. Untuk celana dalam tidak perlu yang longgar, tetap pakai celana dalam yang biasa digunakan, hanya celana luarnya ada baiknya memakai celana yang tidak ketat dan bahan atau kain yang tidak keras sehingga tidak menimbulkan gesekan keras pada luka yang ada di penis.

Inilah beberapa hal tentang sunat dewasa yang harus dipersiapkan dengan baik agar prosesnya bisa berjalan dengan lancar. Informasi lain terkait dengan sunat dewasa yang lebih spesifik lagi atau ingin melakukan prosedur ini silakan hubungi Sunat 123 untuk Anda yang ada di kawasan Jakarta.

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi