4 Alasan Mengapa Sunat Konvensional Masih Jadi Pilihan Featured

Artikel Kesehatan Thursday, 14 April 2022 07:18
Rate this item
(0 votes)
Sunat 123 - 4 Alasan Mengapa Sunat Konvensional Masih Jadi Pilihan Sunat 123 - 4 Alasan Mengapa Sunat Konvensional Masih Jadi Pilihan

Bagi anak laki-laki, sunat memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan alat kelamin. Tindakan bedah ringan dengan membuang sebagian kulit kelamin bisa mengurangi risiko infeksi saluran kemih, menjaga kebersihan alat kelamin, dan menurunkan risiko menderita kanker penis. 

Saat ini ada banyak metode sunat yang ditawarkan, tetapi sunat konvensional rupanya masih jadi pilihan. Mengapa tindakan sunat ini masih jadi pilihan orang tua? Berikut 4 alasannya.

Risiko Infeksi Relatif Kecil

Sunat konvensional masa kini biasanya dilakukan oleh dokter profesional atau tenaga kesehatan berpengalaman dengan bermodalkan alat bedah, gunting, dan perban. Semua peralatan tersebut sudah dalam kondisi steril sehingga menekan risiko terjadinya infeksi. 

Adapun teknik yang biasa digunakan adalah dorsumsisi dan sirkumsisi. Dorsumsisi dilakukan dengan menyayat kulup secara vertikal, sedangkan sirkumsisi dilakukan dengan menyayat bagian kulup secara melingkar sampai terlepas dari batang penis.

Kedua teknik ini direkomendasikan para ahli karena posisi glans penis terlihat jelas sehingga bisa meminimalkan risiko cedera pada glans. Kemudian, luka sayatan tadi akan dijahit memakai benang khusus. Prosedur penjahitan inilah yang membuat risiko perdarahan dapat dikontrol. 

Bisa Untuk Anak yang Mengalami Fimosis 

Fimosis adalah kondisi di mana kulup sulit ditarik sehingga kulit menutupi saluran kemih. Akibatnya, anak sering merasa kesakitan ketika buang air kecil. Fimosis sering dijumpai pada anak berusia di bawah 3 tahun. 

Tindakan sunat tentu tergantung pada tingkat keparahan fimosis. Biasanya pasien yang mengalami radang kepala penis, infeksi saluran kemih secara berulang, maupun kulup menempel sangat ketat, akan disarankan menjalani sunat. 

Proses Penyembuhan Luka Relatif Cepat

Proses penyembuhan luka secara alami tentu menguntungkan bagi anak. Secara fisik dan psikologis, anak dapat menerima dan memproses peristiwa sunat secara perlahan, tidak terburu-buru, dan pemulihan pun berjalan maksimal.

Biaya Relatif Terjangkau

Jika Ayah Bunda membandingkan biaya sunat konvensional dangan klamp, Fine Sealer maupun metode modern lainnya, jelas bahwa metode konvensional jauh lebih terjangkau. Pasalnya, untuk melakukan bedah minor ini, dokter tidak membutuhkan peralatan khusus. Cukup memakai gunting, alat bedah, dan perban steril, yang pasti dimiliki oleh semua klinik maupun rumah sakit.

Sementara, metode Electric Cauter (laser), klem, fine sealer dan stapler perlu menggunakan peralatan yang perlu ditangani tenaga kesehatan dengan keterampilan khusus. Ditambah lagi, tidak semua klinik menawarkan metode sunat modern ini, rata-rata hanya dijumpai di klinik sunat. Otomatis, Ayah Bunda bakal mengeluarkan biaya sunat lebih banyak dengan selisih harga cukup jauh dibandingkan metode konvensional.

Ayah Bunda, demikian 4 alasan mengapa sunat konvensional masih jadi pilihan. Tentu pilihan metode sunat dapat berbeda-beda sesuai kebutuhan anak dan orang tua. 

Di Klinik Sunat 123, Ayah Bunda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter untuk memilih mana metode sunat terbaik. Sebagai pusat sunat modern dengan tim dokter andal serta fasilitas komplit, Ayah Bunda tidak perlu pusing mencari klinik sunat yang aman dan profesional.

Untuk informasi lebih lengkap, yuk, hubungi Klinik Sunat 123 sekarang!

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi