Ukuran penis sendiri sangat tergantung dari ras, postur tubuh, asupan makanan, hormon dan gen. Ketika umur pria telah mencapai usia dewasa, sekitar umur 18 tahun sebenarnya perkembangan ukuran besar dan panjang penis telah berhenti. Namun sebagian pria masih merasa tidak puas dengan ukuran penis yang dia miliki sehingga sebagin pria ambil jalan pintas selain iming-iming iklan yang menyesatkan. Iklan yang menjanjikan bisa merubah ukuran penis menjadi lebih besar dan panjang secara instan membuat banyak pria yang tidak bisa berfikir jernih dan termakan iklan iklan menyesatkan tersebut.
Pria yang beranggapan bahwa memperbesar penis bisa meningkatkan kepuasan dalam hubungan seksual dan melakukannya dengan cara instan, tentu saja hal ini tidak benar dan akan memberikan risiko jangka panjang ketika dilakukan.
Banyak pria yang menjadi korban malpraktik suntik silikon kelamin akhirnya menyesal. Ingin mengembalikan kondisi organ intim seperti semula, tetapi tidak tahu caranya. Tak perlu khawatir! Pembahasan kali ini akan menguraikan tentang akibat pemakaian silikon dan cara mengeluarkannya pada penis pria dewasa. Mari simak infonya dengan saksama!
Apa Akibatnya Jika Silikon Cair Tidak Dikeluarkan dari Penis?
Suntik silikon cair merupakan malpraktik yang masih marak hingga saat ini. Kebanyakan orang yang melakukannya karena ingin mengubah bentuk tubuh secara instan tanpa mengeluarkan banyak biaya. Terlepas dari hasilnya yang cepat dan harganya yang terjangkau, silikon cair menyebabkan komplikasi serius lewat bagian tubuh yang disuntikkan, termasuk alat kelamin pria.
Silikon yang sudah masuk ke dalam tubuh akan sangat sulit dikeluarkan. Hal ini karena sifat silikon cair yang mudah berpindah-pindah dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain tanpa bisa dikontrol. Pada saat awal penyuntikan biasanya bentuk penis masih kelihatan bagus dan simetris, namun lama kelamaan silicon cair tersebut akan menyebar tak karuan, silicon cair akan bergerak sesuai dengan gravitasi, apabila posisi penis mengarah ke atas otomatis silicon akan berkumpul di pangkal penis bahkan di kantong penis atau scrotum. Dan sebaliknya apabila penis posisi sering menggantung ke bawah, siliconnya akan berkumpul di ujung penis. Kalau si pria belum disunat, siliconnya akan berkumpul di ujung kulup sehingga penis bentuknya jadi aneh dan saat ereksi sering kali menyebabkan fimosis.
Apabila belum menyebar pun, silikon dapat merusak jaringan tubuh sehingga menjadikannya keras dan membengkak. Alhasil, silikon cair sulit dikeluarkan sepenuhnya karena sudah menyatu dengan jaringan.
Saat bahan yang mirip oli motor ini disuntikkan, sistem kekebalan tubuh langsung bereaksi terhadapnya. Sistem ini menganggap silikon cair sebagai zat asing sehingga secara otomatis membungkusnya dengan kolagen alami. Terciptalah kolagen baru yang mengakibatkan penebalan pada kulit.
Para pria yang melakukan suntik silikon pada penis tentunya ingin hasil yang permanen. Mereka menginginkan penis yang besar dan panjang. Tapi yang didapat malah sebaliknya, tubuh pasien akan mendapati benjolan yang muncul di berbagai area tubuh karena residu silikon membentur kulit. Selain itu, volume lemak tubuh menjadi berkurang dan tekstur kulit lama-lama menipis. Benjolan yang diakibatkan oleh silicon ini di dunia kedokteran dikenal dengan istilah Siliconoma.
Bagaimana Cara Mengelurkan Silikon Cair dari Penis
Ketika silicon cair telah disuntikan ke dalam bawah kulit penis cairan ini akan sangat sulit untuk dikeluarkan. Silicon ini akan menyebar ke segala arah tanpa bisa dikontrol. Jaringan kulit yang normal dan telah terkontaminasi silicon akan sangat sulit untuk dibedakan. Pengangkatan siliconoma ini bukan lagi sekedar sunat revisi, tapi sudah termasuk operasi pengangkatan tumor dengan tingkat kesulitan yang cukup tunggi.
Pengangkatan silikon cair di penis harus dilihat kasus per kasus. Tidak semua pengangkatn siliconoma bisa dilakukan di klinik, untuk kasus siliconoma yang sudah lama, ukuran cukup besar, kulit yang menebal dan mengeras biasanya harus dilakukan di rumah sakit, namun kalau siliconoma masih baru, ukuran kecil, masih terbatas di batang atau ujung penis untuk kasus seperti masih bisa dilakukan di klinik. Namun harus diketahui oleh si pasien bahwa pengangkatan siliconoma tidak bisa mengangkat seluruh silicon yang telah disuntikan. Operasi siliconoma hanya sekedar mengurangi volume silicon yang telah disuntikan. Kebanyakan kasus, operasi tidak bisa dilakukan sekali, perlu operasi berkali-kali untuk betul mengurangi volume dari siliconnya tadi.
Di mana tempat untuk berkonsultasi untuk pengangkatan silicoma ini? Anda dapat mengunjungi klinik Sunat 123 yang terdekat dengan daerah tempat tinggal. Anda bisa berkonsultasi mengenai masalah siliconomanya, masih bisa ditangani di klinik apa sudah harus dirujuk.
Itulah cara mengeluarkan silikon atau siliconoma beserta akibat pemakaian silikon yang wajib Anda ketahui. Dari informasi di atas, dapat dipahami bahwa mengeluarkan silikon pada penis tidak semudah saat memasukkannya.
Bagi yang sudah telanjur melakukan suntik silikon dan ingin mengembalikan ke kondisi semula, tak perlu cemas. Tinggal kunjungi klinik Sunat 123 untuk beekonsultasi dan dilakukan penialian layak operasi di klinik atau tidak.