Makanan yang Mengandung Protein

Jenis makanan yang sangat bermanfaat bagi penyembuhan luka sunat adalah makanan yang mengandung protein. Fungsi protein bagi tubuh adalah membangun dan memelihara jaringan dalam tubuh. Protein juga dapat membentuk imunoglobulin yaitu antibodi yang bermanfaat untuk melawan infeksi.

Makanan yang mengandung protein sangat banyak. Salah satu di antaranya adalah telur. Kandungan protein dalam telur sekitar 6 gram. Selain protein, telur juga mengandung zat lain seperti vitamin, mineral, dan lemak. Telur dapat diolah menjadi berbagai macam menu makanan. Selain itu, harganya terjangkau dan mudah didapatkan.

Makanan lain yang mengandung protein seperti ayam, kacang almond, gandum, yoghurt, susu, daging sapi, dan ikan. Selain itu, protein juga terdapat pada tempe, tahu, lentil, kacang hijau, dan susu kedelai.

Makanan yang Mengandung Vitamin C

Jenis makanan yang mengandung vitamin C juga perlu dikonsumsi pasca sunat. Hal ini karena fungsi vitamin C yang sangat penting bagi tubuh. Zat ini berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi sel kulit dari kerusakan, dan mencegah anemia karena defisiensi zat besi.

Selain itu, vitamin C juga berperan dalam proses penyembuhan luka meskipun tidak secara langsung. Vitamin C dapat merangsang produksi kolagen serta pelepasan kolagen untuk menutup jaringan tubuh yang terluka sehingga cepat pulih. Jadi, tidak heran jika makanan dengan kandungan vitamin C penting dikonsumsi oleh anak pasca sunat.

Jenis makanan yang mengandung vitamin C pun sangat banyak. Kandungan ini biasanya terdapat pada sayur dan buah. Beberapa di antaranya adalah mangga, kiwi, nanas, bunga kol, stroberi, pepaya, brokoli, kangkung, paprika merah, paprika hijau, jeruk, dan sebagainya.

Makanan yang Mengandung Zat Besi

Ayah Bunda juga bisa mengolah makanan yang mengandung zat besi untuk anak pasca sunat. Tugas zat besi pada tubuh juga tidak kalah penting. Beberapa di antaranya meningkatkan produksi hemoglobin dan mencegah anemia. Zat besi juga berfungsi untuk mencegah infeksi pasca sunat.

Makanan dengan zat besi tinggi bisa membantu dalam perawatan luka sunat yaitu meminimalkan risiko infeksi. Jenis makanan yang mengandung zat besi antara lain daging merah, sayuran hijau seperti bayam, makanan laut seperti tiram, tahu, dan kacang-kacangan.

Makanan Berserat Tinggi

Untuk mendukung perawatan pasca sunat, jenis makanan yang juga bisa dikonsumsi adalah makanan berserat tinggi. Sayuran dan buah di antaranya mengandung serat yang tinggi sekaligus berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, serat juga terdapat pada makanan berupa kacang-kacangan dan biji-bijian utuh.

Kegunaan makanan berserat tinggi pada anak yang baru selesai sunat adalah dapat melancarkan pencernaan. Dengan demikian, anak tidak mengalami kesulitan saat buang air besar. Hal ini akan sangat membantu, terutama dalam kondisi anak yang masih dirawat pasca sunat.

Jadi, makanan yang tepat akan membantu pemulihan kondisi anak setelah sunat, mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti infeksi, dan juga membantu kondisi anak dalam masa perawatan. Ayah Bunda bisa mengolah berbagai jenis makanan ini untuk anak sehingga bisa cepat pulih kembali.

Jangan lupa, proses sunat juga perlu dilakukan di tempat sunat yang tepercaya dan didukung tenaga profesional seperti klinik Sunat 123. Semoga informasi ini membantu.