Sunat merupakan tindakan medis yang harus dilakukan oleh dokter profesional atau tenaga kesehatan berpengalaman. Meski begitu, Ayah Bunda tidak hanya punya pilihan untuk melaksanakannya di rumah sakit atau klinik. Saat ini, ada pula pertimbangan untuk menggunakan layanan sunat di rumah

Di Indonesia, sunat atau khitan bukan sekadar operasi untuk menghilangkan kulup penis saja. Khitan kerap dianggap sebagai momen khusus sehingga banyak orang tua yang menyelenggarakan acara syukuran setelahnya. Biaya hajatan ditambah biaya khitan tentu akan cukup membebani jika dananya tidak dipersiapkan jauh-jauh hari.

Sunat sering menjadi hal menakutkan bagi anak-anak. Di bayangan anak-anak, sunat akan membuat mereka merasakan sakit dan sulit beraktivitas lantaran pemulihannya cukup lama. Namun, hal ini terjadi sebelum ditemukan metode sunat yang memungkinkan anak merasakan minimal rasa nyeri dan perdarahan. Di era modern, sunat tidak hanya dilakukan di klinik saja, melainkan juga di rumah. Bahkan, sunat di rumah lebih disukai dan dipilih orang tua lantaran dianggap lebih aman dan nyaman bagi buah hati.  

Sunat di rumah akan membuat anak lebih nyaman dan tenang menjalani proses sunat. Namun, apa saja yang perlu dipersiapkan oleh orang tua?

Sejak pandemi, aktivitas masyarakat sangat terbatas. Banyak orang yang memilih untuk melakukan pekerjaan dari rumah. Anak pun diarahkan untuk bersekolah secara online dari rumah. 

Praktik sunat (sirkumsisi) merupakan salah satu tindakan yang dilatarbelakangi oleh alasan agama, tradisi, dan kesehatan. Sunat pada laki-laki biasanya dilakukan pada saat bayi atau ketika anak-anak. Meskipun demikian, laki-laki dewasa juga dapat menjalani praktik ini apabila belum melakukannya pada waktu kecil.

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi