Kesadaran masyarakat untuk melakukan khitan alias sunat semakin meluas. Praktik memotong kulup penis yang sebelumnya sangat identik dengan kewajiban sebagai seorang muslim pun kini makin meluas. Nyatanya, laki-laki dewasa saat ini banyak pula yang melakukan khitan—baik untuk keperluan bersifat budaya atau agama (seperti baru menjadi mualaf) maupun keperluan medis atau kesehatan.
Selain karena tuntutan agama, rupanya secara medis pun sunat terbukti mempunyai berbagai benefit. Hal ini pun menjadi alasan mengapa banyak laki-laki dewasa nonmuslim sekalipun yang kemudian melakukan sunat. Pemotongan kulup akan membuat penis jadi lebih mudah dibersihkan sehingga mengurangi berbagai risiko kesehatan seperti penyakit menular seksual, infeksi saluran kemih, kanker penis, penyebab kanker serviks pada pasangan wanita, dan sebagainya.