Di Indonesia, sunat merupakan tradisi yang kental dengan nilai agama. Praktik ini biasanya dilakukan pada anak usia SD hingga menjelang SMP. Seiring berkembangnya zaman dan semakin meningkatnya kesadaran akan manfaat sunat, banyak yang mulai melakukan praktik ini sejak bayi atau ketika sudah beranjak dewasa.
Sunat atau khitan sendiri merupakan tindakan mengangkat kulit pada ujung penis (kulup). Tujuannya tentu saja, untuk mencegah penis terpapar risiko berbagai penyakit kelamin. Tanpa tindakan sunat, bagian kulup akan mudah kotor atau menjadi penyebab timbulnya penyakit seperti fimosis.