Tips Perawatan Luka Sunat Dewasa Agar Lebih Cepat Sembuh Featured

Artikel Kesehatan Thursday, 15 December 2022 08:05
Rate this item
(2 votes)
Sunat 123 - Tips Perawatan Sunat Dewasa Sunat 123 - Tips Perawatan Sunat Dewasa

Merawat luka pasca sunat dewasa sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan. Setelah disunat, pria dewasa biasanya memerlukan waktu seminggu hingga 10 hari sampai lukanya kering.

Nah, supaya proses penyembuhan lebih optimal, ada baiknya Ayah Bunda mengetahui tips perawatan luka pasca khitan dewasa berikut ini:

1. Segeralah Minum Obat Analgesik

Setelah operasi sunat, biasanya dokter akan memberikan obat analgesik kepada pasien. Obat ini berfungsi meminimalkan rasa sakit setelah efek suntikan anestesi lokal sudah habis. Pasalnya, setelah efek anestesi habis, maka pasien akan merasa kesakitan.

Selain itu, biasanya dokter juga akan memberikan obat tambahan seperti obat anti peradangan dan antibiotik. Obat anti peradangan berfungsi untuk mencegah pembengkakan, sedangkan obat antibiotik berguna untuk mencegah terjadinya infeksi yang mungkin bisa terjadi. Minumlah obat tersebut secara teratur sesuai dengan dosis yang diberikan.

2. Istirahat yang Cukup

Untuk mempercepat proses pemulihan, istirahat mutlak diperlukan, terutama sehari semalam pasca khitan, tapi bukan berarti bed rest total. Hindari melakukan aktivitas berat karena dapat menimbulkan gesekan dan tekanan pada area penis yang nantinya dapat menyebabkan pembengkakan (oedem) yang berlebihan, jahitan lepas, serta perdarahan.

3. Jaga Perban Supaya Tetap Bersih dan Kering

Agar luka sunat cepat kering, jangan biarkan perban terkena benda-benda kotor, air, atau yang lainnya sehingga dapat merusak perban. Tujuannya adalah untuk meminimalkan risiko infeksi akibat bakteri. Usahakan selalu mengenakan pakaian yang bersih untuk melindunginya, tetapi jangan sampai menyentuh bekas jahitan sunat secara langsung.

Pada sunat dewasa, si psien bisa langsung mengguanakan celana dalm biasa dan memakai celana biasa lagi, hanya diusahakan celana yang dipakai jangan terlalu ketat dn bahan celananya dianjurkan yang berbahan lembut. 

Yang tak kalah penting, kalau ada tanda perdarahan, selalu periksa apakah bercak-bercak darah pasca khitan menumpuk di area luka. Jika iya, gunakan kasa steril yang dicelupkan ke air hangat untuk membersihkannya. Lakukan secara lembut dan perlahan. Setelah buang air kecil, jangan lupa bersihkan ujung lubang penis secukupnya dengan perlahan dan usahakan tidak mengenai bekas operasi sunat.

4. Hindari Melakukan Aktivitas Seksual

Tips perawatan sunat dewasa selanjutnya adalah menghindari aktivitas tertentu yang mampu merangsang terjadinya ereksi, seperti masturbasi, menonton video porno, atau berhubungan intim dengan pasangan. Hindari segala aktivitas tersebut minimal selama 6 minggu pasca operasi sunat.

Pasalnya, ereksi dapat memicu rasa nyeri atau mungkin juga perdarahan pada luka khitan. Sebagian besar pria dewasa terkadang mengalami ereksi secara spontan tanda adanya rangsangan apa pun. Hal ini biasanya terjadi saat bangun tidur, penis tergesek pakaian, dan lain-lain.

Bila sudah demikian, Ayah Bunda bisa mengompres penis dengan es batu atau air dingin untuk menghilangkan ereksi. Namun, jangan sampai terkena bekas luka khitan secara langsung, ya.

5. Usahakan Tidak Makan Makanan Pedas, Mi, Atau Soft Drink

Sebenarnya, tidak ada pantangan bagi pasien khitan untuk mengonsumsi makanan tertentu usai operasi. Namun, secara umum makanan pedas, mi instan, dan minuman bersoda memang bisa mengganggu kesehatan seseorang karena memicu terjadinya gangguan pencernaan.

Oleh sebab itu, pasien khitan juga sebaiknya menghindari mengonsumsi makanan tersebut selama proses pemulihan. Pasalnya, makanan tersebut dapat menurunkan kesehatan pasien sehingga menghambat proses penyembuhan luka khitan.

Makanan yang banyak mengandung kaya vitamin seperti buah-buahan dan sayuran bisa dikonsumsi lebih banyak. Justru mitos tentang ‘larangan makan telur, daging, dan ikan’, tidaklah benar. Sebaliknya, kandungan protein yang terkandung di dalamnya justru dapat membantu mempercepat luka sunat agar lebih cepat kering dan sembuh. Kecuali, jika orang tersebut menunjukkan reaksi alergi (seperti bentol, gatal, dan lain-lain), barulah pantangan tersebut berlaku.

6. Kontrol ke Dokter dan Ikuti Sarannya

Biasanya, dokter akan menjadwalkan kontrol pada hari ke-3 pasca khitan untuk memastikan apakah ada tanda-tanda infeksi atau hal lainnya yang mempersulit proses penyembuhan luka sunat. Dari situ, dokter juga bisa mengevaluasi penggunaan obat dan memberikan konsultasi kepada Ayah Bunda terkait cara perawatan selanjutnya.

Itulah beberapa tips perawatan luka sunat dewasa supaya cepat kering dan sembuh. Semoga informasi di atas dapat membantu Ayah Bunda mempercepat proses pemulihan pasca khitan dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Last modified on Friday, 16 December 2022 03:41

Artikel Kesehatan

Serba - Serbi