Artikel Kesehatan, Artikel Sunat, Metode Sunat, Sunat Konvensional, Sunat Laser, Sunat Cauter, Sunat Klamp, Sunat Stapler, Sunat Lem
Nama penyakit fimosis mungkin kurang begitu familier di telinga masyarakat awam di Indonesia. Meski tak menyebabkan kematian, penyakit yang muncul pada alat reproduksi laki-laki ini menimbulkan dampak yang tak kalah berbahaya. Apalagi, kelainan ini bisa berpengaruh pada kemampuan seksual penderitanya.
Praktik sunat (sirkumsisi) merupakan salah satu tindakan yang dilatarbelakangi oleh alasan agama, tradisi, dan kesehatan. Sunat pada laki-laki biasanya dilakukan pada saat bayi atau ketika anak-anak. Meskipun demikian, laki-laki dewasa juga dapat menjalani praktik ini apabila belum melakukannya pada waktu kecil.
Bicara soal kesehatan reproduksi, banyak orang mengira hal tersebut adalah urusan wanita. Padahal, kesehatan reproduksi pria juga harus mendapat perhatian. Hal ini harus diperhatikan sejak kecil, terutama menyangkut hal-hal seperti berbagai gangguan, penyakit, dan infeksi. Berikut hal-hal yang harus Anda perhatikan soal kesehatan reproduksi pada kaum pria.
Layanan sunat untuk anak kini tidak lagi terbatas pada dukun. Rumah sunatan modern tidak hanya menyediakan perkakas higienis dan suasana nyaman, tetapi juga menggunakan metode modern. Menyunat anak di fasilitas ini baik bagi kondisi fisik serta psikologis si kecil, dan Anda bisa yakin akan kualitas hasilnya. Biaya yang Anda keluarkan pun sebanding dengan kesehatan dan keceriaan anak.
Sunat yang dalam bahasa kedokteran disebut dengan sirkumsisi, merupakan praktik yang lazim dilakukan oleh masyarakat di Indonesia. Sunat kerap dilakukan saat bayi ataupun remaja. Alasan utama masyarakat Indonesia melakukan sunat, bukan untuk menjaga kesehatan reproduksi remaja atau bayi, tapi untuk memenuhi salah satu aturan agama terutama agam Islam.
Dewasa ini, sunat tak hanya dianggap sebagai salah satu ritual keagamaan. Penelitian medis tentang manfaat sunat ternyata berimbas pada meningkatnya kesadaran pria akan pentingnya sunat bagi kesehatan organ reproduksi.
Sirkumsisi adalah istilah lain dari sunat. Sebelum membahas tentang sirkumisisi, ada baiknya Anda mengenal arti fimosis terlebih dahulu. Apa yang dimaksud dengan fimosis? Fimosis adalah kondisi yang terjadi pada seseorang ketika kulit preputium (kulit kulup penis) tidak dapat ditarik ke arah pangkal. Hal ini mengakibatkan kepala penis dan lubang kencing menjadi tertutup.
Sunat tak lagi jadi pengalaman mengerikan berkat adanya metode baru yang lebih aman. Jika dulu kita sangat familier dengan metode sunat kauter alias laser, kini ada satu lagi teknik sirkumsisi yang juga digemari masyarakat Indonesia. Metode sunat yang kini makin populer tersebut bernama Smart Klamp.
Dari berbagai prosedur medis, sunat perempuan termasuk yang banyak mengundang pro dan kontra. Walau banyak dilakukan atas dasar tradisi, sunat ini bukan anjuran atau rekomendasi rutin di kalangan institusi medis. Banyak juga orang serta lembaga yang menganggapnya merugikan bagi perempuan, walau ada juga yang menganggapnya bermanfaat untuk kesehatan.
Bermain terlihat seperti aktivitas sepele yang dilakukan semua anak. Akan tetapi, bermain ternyata memiliki dampak positif untuk tumbuh kembang balita. Mendorong si kecil bermain memberi manfaat untuk aspek fisik dan psikologis anak Anda. Pastikan Anda juga mendorong kegiatan bermain yang sehat agar si kecil merasakan manfaatnya.
Mengompol mungkin hal yang normal pada bayi, namun ngompol terus-terusan saat anak mencapai usia balita harus menjadi perhatian. Ada beberapa kemungkinan penyebab mengapa anak terus “mengalami kecelakaan” walau usianya sudah bertambah. Setelah memahami sebabnya, Anda bisa mencari solusi yang paling tepat.
Sunat biasanya dianggap “sekadar” kewajiban agama, sehingga tidak selalu dipandang perlu. Ada yang menganggapnya berisiko, tetapi ada juga yang menganggapnya bermanfaat untuk perkembangan bayi. Jika Anda masih bimbang antara menyunat anak atau tidak, terutama dari segi manfaat serta risikonya, baca panduan ini.